Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu


Bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu, dianjurkan untuk selalu dibaca jangan sampai lupa. Mengapa demikian ? Karena salah satu waktu ijabah doa adalah setelah selesai melaksanakana sholat fardhu. Makanya mari manfaatkan waktu ijabah tersebut dengan membiasakan bacaan dzikir dan merutinkan membaca doa yang telah diperintahkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, waktu terdekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sholat dan setelah sholat. Maka sungguh sayang kalau sekiranya kita sudah beres melaksanakan sholat langsung berdiri pulang dari mesjid tidak membaca dzikir atau doa apapun. Sepertinya dengan sikap tersebut, kita telah sombong, seperti tidak butuh kepada Allah saja. Padahal kalau bukan kepada Allah, kepada siapa umat Islam meminta dengan berdoa ?

Memang, hukum membaca dzikir dan doa setelahsholat bukanlah suatu yang wajib, namun kapan lagi kita bermunajat kepada Allah kalau bukan setelah sholat fardhu, karena terlalu sibuk mengurus dunia. Tidak butuh berjam-jam untuk berdzikir dan berdoa, hanya membutuhkan 5-15 menit saja kita mewiridkan bacaan dzikir dan doa yang biasa dibaca setelah sholat.

Sebetulnya banyak sekali ragam bacaan dzikir dan doa setelah sholat dan Saya sendiri mengenal beragam versi yang Saya lihat di berbagai kitab salafi. Sebagai contoh, memang ada perbedaan lafadz dan jumlah dzikir dan doa yang dibaca menurut Imam Ghozali di dalam kitab Ihya, berbeda pula di dalam kitab Al Adzkar Imam Nawawi dan berbeda pula doa dan dzikir yang terdapat di kitab I'aantuth Thaalibiin. Kita boleh memilih salah satunya walaupun terdapat pada kitab selain yang disebutkan tadi.  Ya kalau mau dan mampu bisa juga dibaca semuanya agar semua terambil.

Anda juga boleh memilih dzikir dan doa yang versi pendek dahulu, lalu secara bertahap ditambah sedikit demi sedikit agar hafalan doa juga kita bertambah, jadi jangan jalan di tepat tapi terus dan terus ditambah sehingga menambha perbendaharaan doa kita.

Jika Anda belum hafal, Anda bisa tulis sendiri di buku dan baca sambil melihat buku. Kalau Anda punya smartphone atau tablet, itu bahkan lebih mudah lagi. Jika Anda rutin membacanya sesudah sholat, maka mala kelamaan bacaan yang Anda baca akan hafal juga, walaupun tidak ada maksud untuk menghafal bacaan dzikir dan doa tersebut. Itulah hebatnya repetitif power atau strategi mengulang-ulang yang juga banyak ditiru dan dipraktekkan oleh para hafidz Quran dan juga para santri di pesantren untuk melakukan talaran.

Saya sendiri saat ini masih mengamalkan bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu versi dari kitab I'aanatuth Thaalibiin dan terkadang pula membaca dzikir dari kitab Al Adzkar diselang seling. Untuk yang versi kitab Ihya, Saya belum coba, karena Saya mau belajar mendawamkan satu-satu dahulu. Mungkin setelah dawam, nanti Saya coba 5 versi sehingga tiap sholat fardhu, doa dan dzikirnya berbeda pula.

Kalau Anda jadi imam di rumah, mengimami istri dan anak, maka ketika membaca doa dan dzikir setelah sholat sebaiknya juga dikencangkan atau dikeraskan dengan tujuan selain bisa terdengar dengan jelas dan diamini, juga sekalian sebagai cara untuk memberikan pelajaran buat istri dan anak agar mereka juga ikut terbawa menghafal doa dan dzikir tersebut.

Baiklah untuk mempercepat waktu karena kelihatan sekarang Anda sudah tak sabar ingin membaca dzikir dan doa setelah sholat, maka Saya akan tuliskan doa dan dzikir tersebut sesuai dengan yang aslinya dari kitab I'aanatuh Thaalibiin Juz I halaman 184 yang disebut juga doa Jawaami'ul kawaamil. Kalau Anda sudah mengkaji kitab di atas pasti maklum dan faham doa yang Saya maksud.

Oke, ini dia berbagai bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu yang sebaiknya kita dawamkan.

أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ ، اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنِّي الْهَمَّ وَالْحَزَنَ

Asyhadu allaa ilaaha illalloohur rohmaanur rohiim, Alloohumma adzhib 'annil hamma wal hazan.
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang di sembah selain Allah, yang Pengasih dan Penyayang. Ya Allah jauhkanlah dari padaku segala kebingungan dan duka cita.

Bacaan di atas, dibaca ketika habis salam dan tangan kanan masih dalam posisi mengusap wajah. Selanjutnya baca istighfar.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ 
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Astaghfirullooh. Astaghfirullooh. Astaghfirullooh. Alloohumma antassalaamu wa minkas salaamu tabaarokta yaa dzaljalaali wal ikroom.
“Saya memohon ampun kepada Allah.
Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”


اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ


Alloohumma laa maani’a limaa a’thoyta, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
"Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.”



 اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Alloohumma a-’innii ’alaa dzikrika wa syukrika wa husni ’ibaadatika.“Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.”



لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syay-in qodiir. Laa ilaaha illalloohu, walaa na’budu illaa iyyaahu, lahun ni’matu wa lahul fadhlu walahuts tsanaa-ul hasan, laa ilaaha illalloohu mukhlishiina lahud diinu walaw karihal kaafiruun.
"Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.  Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.”


 سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ وَلاَ يَبْلُغُ الوَاصِفُونَ صِفَتَهُ سُبْحَانَ رَبِّيَ العَلِيُّ الأَعْلَى الوَهَّابِ

Subhaana mallaa ya'lamu qodrahuu ghoiruhu walaa wablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal 'aliyyil a'lal wahhaab.
"Maha suci Allah, tidak ada yang mengetahui hakikat ketinggian pangkat-Nya dan tidak ada seorang pun yang mampu untuk mensifati-Nya. Maha Suci Tuhan Yang Maha Luhur dan Maha Pemberi"

سُبْحَانَ اللهُ

Subhaanallaah (33x)
“Maha suci Allah” (33x)


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah (33x)
“Segala puji bagi Allah” (33x)


اَللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar (33x)
“Allah Maha Besar” (33x)



لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syay-in qodiir.  "Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Selanjutnya Anda membaca doa apa saja yang Anda hafal, dengan hati juga bisa. Sebagai contoh, Saya akan tulis doanya di bawah ini.


اللَّهُمَّ إنِّيْ اَسْألُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثمٍ، والغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، والفَوْزَ بالجَنَّةِ، والنَّجاةَ مِنَ النَّارِ

Alloohumma innii as-aluka muujibaati rahmatika, wa’azaaima maghfiratika, wassalaamata min kulli itsmin walghaniimata min kulli birrin, wal fauza biljannati wannajaati minannaar.
Ya Allah! Kami memohon kepada-Mu apa saja yang menyebabkan aku memperoleh rahmat-Mu, ampunan-Mu, keselamatan dari segala dosa, keberuntungan dari segala kebajikan, kebahagiaan di surga dan keselamatan dari neraka.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْفَشَلِ وَمِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Alloohumma inii a'uudzubika minal hammi walhazani, wa a'uudzibika minal 'ajzi wal kasali, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli wal fasyali wa min gholabatid daeni wa qohrir rijaal.
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kedukacitaan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut, bakhil, kegagalan, beban hutang dan penindasan orang-orang."


 اللهمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Alloohumma inii a'uudzubika min jahdil balaa-i wa darkisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a'daa.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang tidak kuat aku tanggung, sebab-sebab datangnya kebinasaan, takdir yang membawa akibat buruk dan kegembiraan musuh atas penderitaanku.


 اللهمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Allohumma inii as-alukal 'aafiyata fid dunyaa wal aakhiroh.
Ya Allah aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan di akhirat.


اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

Allohumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa 'adzaabil aakhiroh
Ya Allah, jadikan segala urusan kami berakhir dengan baik. Dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat.


اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ طَيِّبًا وَاسْتَعْمِلْنِيْ صَالِحًا

Alloohummarzuqnii thoyyibaaw wasta'malnii shoolihaa.
Ya Allah berilah aku rizki yang baik dan bisa beramal shalih.


اللَّهُمَّ أَلْهِمْنِي رُشْدِي، وَأَعِذْنِي مِنْ شَرِّ نَفْسِي

Allohumma alhimni rusydii wa a'idznii min syarri nafsii.
Ya Allah, ilhamkanlah kepadaku kecerdasan dan lindungilah dari kejahatan nafsuku


.اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْاَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

Alloohumma inii as-alukall hudaa wattuqoo wal 'afaafa wal ghinaa.
Ya Allah, sesungguhnya Saya meminta kepada Engkau, petunjuk, rasa takut, kesucian dan kaya.


اَللّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Ya Allah sebagaimana telah Engkau baguskan penciptaan tubuhku, maka baguskan pula akhlakku.


اَللّهُمَّ اجْعَلْ سَرِيْرَتِيْ خَيْرًا مِنْ عَلَانِيَتِيْ، وَاجْعَلْ عَلَانِيَتِيْ صَالِحَةً

Allohummaj'al sariiroti khoiron min 'alaaniyatii waj'al 'alaa niyatii shoolihah
"Ya Allah, jadikanlah hatiku lebih baik dari kepribadian luarku dan jadikanlah kepribadian luarku shaleh.'


 اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْاَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَاَسْاَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَاَسْاَلُكَ عَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allohumma inii as-aluka 'ilman naafi'aa wa as-aluka rizqon thoyyibaa wa as-aluka 'amalam mutaqobbalaa
Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu bermanfaat, rizqi yang baik dan amal yang diterima.


اَلَّلهُمَّ اْجعَلْ خَيْرَ عُمُرِيْ اَخِرَهُ وَخَيْرَ عَمَلِيْ خَوَاتِمَهٌ وَخَيْرَ اَيَّامِيْ يَوْمَ لِقَائِكَ

Alloohummaj'al khoiro 'umurii aakhirahu, wa khoiro 'amalii khowaatimahi wa khoiro ayyaamii yauma liqoo-ik.
“Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu. 


اَللّهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَاَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Alloohumma arinal haqqo haqqow warzuqnat tibaa'ah, wa arinal baathila baathilaw warzuqnaj tinaabah.
Ya Allah ya Tuhan kami nyatakanlah kepada bahwa kebenaran itu adalah benar dan tunjukilah kai jalan untuk mengikutinya, dan nyatakanlah kelada kai bahwa yang bagil itu adalah batil dan tunjikilah kami jalan untuk menghindarinya


 اَللّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا، وَآمِنْ رَوْعَاتِنَا

Alloohummastur 'aurootinaa wa aamin rou'aatinaa
Ya Allah, tutuplah aurat kami, amankanlah ketakutan kami,


 اَللّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alloohumma robbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wafil aakhiraoti hasanatawwaqinaa 'adzaaban naar
Ya Allah Tuhan Kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.


.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alalmursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin.
Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.

Itulah beberapa dzikir sekaligus doa yang bisa Anda baca setelah selesai sholat fardhu 5 waktu. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat sobat muslim semua. Untuk sumber referensinya bisa Anda lihat di dalam kitab I'aantuth Thaalibiin halaman 184. 


Tag : bacaan dzikir, doa, sholat fardhu
Back To Top