Bagaimana waktu sholat hajat dilakukan di siang hari ? Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa sahabat Saya yang biasa melakukan sholat hajat di malam hari. Maka untuk itu Saya insya Allah akan menjawabnya sesuai dengan pengetahuan yang Saya miliki. Jika salah mohon dikoreksi.
Berdasarkan literatur atau referensi yang Saya baca bahwa sholat hajat ini termasuk sholat sunat mutlak. Artinya bahwa sholat sunat tersebut boleh dilakukan kapan pun sesuai keinginan kita termasuk pada siang hari, kecuali pada saat yang terlarang melakukan sholat.
Intinya mau siang atau malam, tidak masalah dari segi kebolehannya soalnya kondisi tiap orang berbeda-beda. Mungkin ada yang lebih sreg malam hari karena suasananya sepi, tetapi ada yang bisanya siang hari seperti mereka yang kerjanya bagian shift malam.
Baik sholat hajat siang hari maupun malam hari, dipersilahkan asalkan tidak pada saat yang dilarang yakni :
- setelah sholat subuh sampai terbit matahari
- tergelincirnya matahari sesaat sebelum sholat zhuhur
- setelah sholat ashar sampai menjelang sholat maghrib
Adapun hukum melakukan sholat sunat mutlak pada saat yang terlarang adalah haram. Adapun jika sholatnya selain sholat sunat mutlak, seperti sholat qodho wajib, sholat sunat yang mempunyai sebab di depan atau berbarengan seperti sholat tahiyyatul masjid dan sholat gerhana, serta sholat sunat di Mekkah dan Madinah, maka itu tidak haram.
Jadi kalau Anda melakukan sholat hajatnya di Mekkah atau di Madinah, maka tidak ada batasan di sana, silahkan melakukan sholat hajat kapan pun termasuk pada waktu yang terlarang karena keduanya adalah tempat mustajab doa.
Telah Saya singgung bahwa kita boleh melakukan sholat hajat di siang hari, namun jika kita punya waktu yang luas di malam hari, sebaiknya melakukan sholat hajat di malam hari. Kenapa ? Ini berhubungan dengan pemanfaatan waktu ijabah atau dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya.
Banyak keterangan Nabi yang menjelaskan lebih berpeluangnya permintaan atau doa yang dipanjatkan pada malam hari terutama di sepertiga malam terakhir, sebab di saat itulah Allah selalu menurunkan rahmatnya dengan memberikan pengampunan bagi mereka yang minta ampunan dan dipermudah jalannya jika mendapat kesulitan serta diberikan apa yang diminta ketika dia punya hajat.
Jadi kalau memang peluangnya lebih hebat di malam hari, lakukanlah atau tambahlah sholat hajatnya di malam hari. Demikianlah. Wallahu a'lam.
Berdasarkan literatur atau referensi yang Saya baca bahwa sholat hajat ini termasuk sholat sunat mutlak. Artinya bahwa sholat sunat tersebut boleh dilakukan kapan pun sesuai keinginan kita termasuk pada siang hari, kecuali pada saat yang terlarang melakukan sholat.
Intinya mau siang atau malam, tidak masalah dari segi kebolehannya soalnya kondisi tiap orang berbeda-beda. Mungkin ada yang lebih sreg malam hari karena suasananya sepi, tetapi ada yang bisanya siang hari seperti mereka yang kerjanya bagian shift malam.
Baik sholat hajat siang hari maupun malam hari, dipersilahkan asalkan tidak pada saat yang dilarang yakni :
- setelah sholat subuh sampai terbit matahari
- tergelincirnya matahari sesaat sebelum sholat zhuhur
- setelah sholat ashar sampai menjelang sholat maghrib
Adapun hukum melakukan sholat sunat mutlak pada saat yang terlarang adalah haram. Adapun jika sholatnya selain sholat sunat mutlak, seperti sholat qodho wajib, sholat sunat yang mempunyai sebab di depan atau berbarengan seperti sholat tahiyyatul masjid dan sholat gerhana, serta sholat sunat di Mekkah dan Madinah, maka itu tidak haram.
Jadi kalau Anda melakukan sholat hajatnya di Mekkah atau di Madinah, maka tidak ada batasan di sana, silahkan melakukan sholat hajat kapan pun termasuk pada waktu yang terlarang karena keduanya adalah tempat mustajab doa.
Telah Saya singgung bahwa kita boleh melakukan sholat hajat di siang hari, namun jika kita punya waktu yang luas di malam hari, sebaiknya melakukan sholat hajat di malam hari. Kenapa ? Ini berhubungan dengan pemanfaatan waktu ijabah atau dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya.
Banyak keterangan Nabi yang menjelaskan lebih berpeluangnya permintaan atau doa yang dipanjatkan pada malam hari terutama di sepertiga malam terakhir, sebab di saat itulah Allah selalu menurunkan rahmatnya dengan memberikan pengampunan bagi mereka yang minta ampunan dan dipermudah jalannya jika mendapat kesulitan serta diberikan apa yang diminta ketika dia punya hajat.
Jadi kalau memang peluangnya lebih hebat di malam hari, lakukanlah atau tambahlah sholat hajatnya di malam hari. Demikianlah. Wallahu a'lam.