Berikut niat sholat fardhu 5 waktu sebagai imam:
Subuh:
Ushalli fardhas-shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Dzuhur:
Usholli fardhaz-zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Zuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Ashar:
Ushalli fardhal-ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Magrib:
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Isya:
Ushalli fardhal-'isyi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Isya empat rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Catatan:
- Niat di atas diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram.
- Kata "imaaman" menunjukkan bahwa sholat dikerjakan sebagai imam.
- Jika sholat sebagai makmum, niatnya berbeda, yaitu dengan menambahkan kata "ma'muuman" setelah kata "qiblati".
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjadi imam:
- Imam harus suci dari hadas dan najis.
- Imam harus mengetahui tata cara sholat dengan benar.
- Imam harus mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan tartil.
- Imam harus khusyuk dalam sholat.
- Imam harus menjaga kemakmuman makmum.
Semoga bermanfaat!