Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah ﷺ sendiri menganjurkan umatnya untuk melaksanakannya, bahkan menyebutnya sebagai bentuk sedekah dari setiap persendian tubuh kita setiap pagi. Namun, masih banyak yang bingung tentang batas waktu sholat dhuha — mulai dari jam berapa hingga jam berapa boleh dilaksanakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai waktu pelaksanaan sholat dhuha menurut hadits, pandangan ulama, hingga penjelasan praktisnya dalam jam yang umum digunakan sehari-hari.
Pengertian Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sudah naik setinggi tombak, atau sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit, hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Ibadah ini memiliki jumlah rakaat minimal dua dan maksimal dua belas rakaat, yang dikerjakan dengan salam setiap dua rakaat.
Dinamakan dhuha karena dilakukan pada waktu dhuha, yaitu waktu pagi menjelang siang ketika matahari mulai hangat.
Dalil Tentang Waktu Sholat Dhuha
Batas waktu sholat dhuha dijelaskan dalam beberapa hadits. Salah satunya adalah sabda Nabi Muhammad ﷺ:
"Sholat dhuha itu ketika anak unta mulai merasakan panasnya terik matahari."
(HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa waktu dhuha dimulai setelah matahari cukup tinggi dan sinarnya terasa hangat, bukan langsung setelah terbit.
Batas Waktu Sholat Dhuha Menurut Ulama
Para ulama sepakat bahwa:
-
Waktu mulai sholat dhuha: Sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit (untuk menghindari waktu terlarang sholat).
-
Waktu berakhir sholat dhuha: Sesaat sebelum masuk waktu dzuhur (yaitu sebelum adzan dzuhur berkumandang).
Dengan kata lain, sholat dhuha tidak boleh dilakukan sebelum matahari terbit sempurna dan tidak boleh dilakukan setelah waktu dzuhur tiba.
Konversi ke Waktu Jam
Agar lebih mudah dipahami, berikut perkiraan waktu sholat dhuha dalam jam:
-
Waktu mulai: ± pukul 07.00 pagi (tergantung wilayah dan waktu terbit matahari setempat).
-
Misalnya, jika matahari terbit pukul 05.45, maka sholat dhuha bisa dimulai sekitar pukul 06.05–06.15.
-
-
Waktu terbaik: Antara pukul 08.00–10.00 pagi.
-
Pada waktu ini, sinar matahari sudah hangat, sesuai dengan hadits yang dianjurkan.
-
-
Batas akhir: ± pukul 11.30 atau beberapa menit sebelum adzan dzuhur.
⚠ Catatan: Waktu ini bisa berubah tergantung musim dan letak geografis. Untuk memastikan, sebaiknya cek jadwal sholat daerah masing-masing.
Waktu Terbaik untuk Sholat Dhuha
Walaupun sholat dhuha bisa dikerjakan sejak matahari meninggi hingga menjelang dzuhur, ada waktu yang disebut “dhuha a’la” atau dhuha utama.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sholat orang yang bertaubat adalah ketika panas matahari terasa di kaki anak unta."
(HR. Muslim)
Artinya, waktu paling utama sholat dhuha adalah ketika matahari sudah cukup panas, yaitu sekitar pukul 09.00–10.00 pagi di kebanyakan daerah.
Keutamaan Sholat Dhuha
Mengerti batas waktu sholat dhuha saja belum cukup, kita juga perlu tahu keutamaannya agar lebih semangat mengerjakan. Beberapa fadilah sholat dhuha antara lain:
-
Dilipatgandakan pahala seperti sedekah bagi seluruh persendian tubuh.
(HR. Muslim) -
Mendatangkan rezeki yang berkah.
Nabi ﷺ bersabda:“Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat di awal siangmu, niscaya Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu di akhir siang.” (HR. Abu Dawud)
-
Menghapus dosa walau sebanyak buih di lautan.
(HR. Tirmidzi)
Tips Agar Rutin Melaksanakan Sholat Dhuha
-
Pasang pengingat di ponsel sekitar pukul 08.30–09.00.
-
Kerjakan di awal waktu jika khawatir lupa.
-
Mulai dari rakaat minimal (2 rakaat) untuk membiasakan diri.
-
Gabungkan dengan dzikir pagi agar lebih tenang dan khusyuk.
FAQ Seputar Waktu Sholat Dhuha
1. Apakah boleh sholat dhuha jam 7 pagi?
Boleh, selama matahari sudah cukup tinggi dan waktu terlarang sholat telah lewat (sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit).
2. Apakah boleh sholat dhuha jam 11?
Boleh, asalkan belum masuk waktu dzuhur.
3. Apakah sholat dhuha bisa diganti jika terlewat?
Tidak ada qadha khusus untuk sholat dhuha, tetapi bisa diganti dengan memperbanyak sholat sunnah lain.
Kesimpulan
Batas waktu sholat dhuha dimulai sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit hingga sesaat sebelum masuk waktu dzuhur. Waktu terbaiknya adalah ketika matahari sudah cukup hangat, sekitar pukul 09.00–10.00 pagi.
Mengetahui batas waktu ini penting agar ibadah kita sesuai dengan tuntunan Nabi ﷺ. Selain itu, sholat dhuha adalah kesempatan emas untuk meraih keberkahan rezeki, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah di awal hari.
Semoga kita semua dimudahkan untuk istiqamah melaksanakan sholat dhuha setiap hari.