Tata Cara Sholat Qodho dan Qoshor


Kali ini Saya akan membahas tentang tata cara sholat qodho dan qoshor. Sebetulnya antara qadha shalat dan qoshor tidak begitu jauh perbedaanya dalam hal prakteknya. Hanya berbeda dalam niatnya saja. Namun sebelum Saya membahas secara detail judul dari artikel di atas, izinkan Saya menulis beberapa point tentang masalah sholat qodho, yaitu :
  • Setiap muslim yang sudah mendapat kewajiban mengerjakan sholat, namun dia tidak mengerjakannya sampai waktunya habis, maka ia diwajibkan untuk mengqodho sholat yang ia tinggalkan tersebut.
  • Diperbolehkan untuk mengakhirkan qodho sholat yang ditinggalkan, jika sholat tersebut ditinggalkan karena ada udzur misalnya ketiduran, tetapi disunatkan untuk segera mengqodho sholat tersebut. Jika sholat tersebut ditinggalkan tanpa adanya udzur, maka diwajibkan untuk segera mengqodho sholat yang ditinggalkan.
  • Jika sholat yang ditinggalkan lebih dari satu waktu, maka disunatkan untuk mengqodho sholat tersebut secara berurutan sesuai dengan waktunya.

Tata cara sholat qodho 
Masalah cara mengerjakan sholat qodho seperti yang telah disinggung di atas adalah sama saja dengan sholat ada' atau sholat yang dikerjakan pada waktunya dalam semua hal syarat sah sholat dan rukun sholat. 

Hanya ada sedikit perbedaan yaitu pada lafadz niatnya. Di dalam niat sholat qodho, disunatkan untuk mengganti kata "ada-an" dengan kata "qodhoo-an". Tapi hal ini hukumnya tidak wajib, karena di dalam madzhab Syafi'i, tidak diwajibkan untuk melafadzkan kata adaa-an atau qodhoo-an ketika niat, bahkan membaca lafdz niat secara keseluruhan pun tidak wajib karena tempat niat hanya di dalam hati. Hanya saja, masalah penambahan kata "qodhoo-an" ini dianjurkan saja untuk menghindari perselisihan, karena ada sebagian pendapat yang mewajibkannya.

Sedangkan yang dimaksud sholat qoshor adalah sholat yang diringkas, yakni sholat yang jumlahnya 4 rakaat diringkas menjadi 2 rakaat dalam pelaksanaanya. Namun hal ini harus sesuai dengan syarat qoshor sholat.

Adapun syarat qoshor sholat adalah sebagai berikut :
  1. Sedang melakukan bepergian yang bukan untuk tujuan yang haram, misalnya mau nonton konser atau merampok
  2. Jarak perjalanan minimal 88,5 km
  3. Khusus untuk sholat adaa (sesuai waktunya), bukan sholat qodho
  4. Hanya untuk sholat 4 rakaat, yaitu zhuhur, ashar dan isya.
  5. Niat qoshor harus bersamaan dengan takbiratul ihram.
  6. Hanya boleh bermakmum pada orang yang sholatnya diqoshor pula

Nah, apabila kita melaksanakan sholat qoshor, namun tidak sesuai dengan syarat-syarat di atas, maka tidaklah sah sholatnya. Karena belum sah, maka wajib baginya untuk mengqodho sholat tersebut.

Tata cara sholat qoshor
Masalah tata cara sholat qoshor, sama saja dalam hal prakteknya, hanya berbeda dalam pengucapan niatnya saja. Contoh niat sholat qoshor :

Niat sholat qoshor zhuhur
USHOLLII FARDLOZH ZHUHRI ROK’ATAINI QOSRHRON LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat sholat zhuhur dua rakaat dengan qashar karena Allah Ta’alla”

Niat sholat qoshor ashar
USHOLLII FARDLOL ASHRI ROK’ATAINI QOSRHRON LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat sholat ashar dua rakaat dengan qashar karena Allah Ta’alla”

Itulah beberapa hal yang bisa Saya sampaikan perihal tata cara sholat qodho dan qoshor kali ini. Semoga bermanfaat.


Tag : sholat qodho dan qoshor
Back To Top