Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya


Sesuai dengan judul, kali ini Artikel Shalat akan menjelaskan secara lengkap bagaimana niat sholat hajat dan cara melakukannya, baik hajat untuk jodoh ataupun khusus rejeki dan kebutuhan lainnya. Perlu diingat bahwa apa yang dimaksud dengan keinginan atau hajat di sini bukanlah apa yang keluar dari hukum agama atau dilarang dalam Islam.

Sholat hajat biasanya dilakukan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam berkarir, mencari jodoh, dan lain-lain. Cara sholat itu termasuk mudah karena dapat dilakukan siang dan malam.

Hukum sholat adalah sunnah, yaitu jika dilakukan akan diganjar dan jika tidak dilakukan, tidak akan menjadi dosa. Tetapi sholat ini sangat dianjurkan bagi siapa saja yang memiliki kebutuhan, apalagi kebutuhan itu termasuk dalam kebutuhan yang besar.

Sholat hajat adalah salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keajaiban. Sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang memiliki keinginan atau hajat, karena manfaat sholat hajat ini adalah untuk meminta dipenuhinya suatu kebutuhan.

Dalam bahasa Arab, makna kata حَاجَةٌ adalah kebutuhan, sedangkan secara umum makna sholat hajat adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan untuk meminta kepada Allah SWT agar keinginan atau kebutuhannya dikabulkan.

Sholat ini selalu dicontohkan oleh para sahabat Nabi dan mereka melakukan sholat dan kemudian berdoa kepada Allah SWT bahkan dalam hal-hal kecil.

Rasulullah juga mengajari para sahabatnya untuk menyampaikan tujuan dan kebutuhannya kepada Allah SWT meskipun yang diminta hanyalah secuil garam dan seutas tali untuk mengikat sandal yang rusak.

Tetapi jika kebutuhan dan hajatnya terasa besar, Nabi mengajarkan tidak hanya untuk berdoa untuk memenuhi keinginannya, tetapi dia juga mengajarkan untuk mengerjakan dua rakaat shalat sunnah, yang dimaksud adalah shalat sunnah hajat.

Niat Sholat Hajat

Seperti melakukan semua ibadah pada umumnya, maka harus dimulai dengan niat. Perlu diingat bahwa niat adalah sesuatu yang tidak diucapkan secara verbal, karena niat tersebut berada di dalam hati.

Namun menurut jumhur ulama, hukum mengucapkan niat sholat adalah sunnah untuk membantu hati menghadirkan niat. Sementara menurut aliran pemikiran Maliki, yang terbaik adalah tidak mengucapkan niat karena tidak ada contoh dari Nabi Shallallahu ‘alayhi wasallam.

Silakan ikuti apa saja yang Sobat yakini dan nyaman dengan. Buat yang suka melafadzkannya, adapaun lafadz niat sholat hajat adalah :

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“USHOLLII SUNNATAL-HAAJATI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA”.
“Saya berniat sholat sunnah hajat dua roka’at karena Allah Ta’aala”

Cara Melakukan Sholat Hajat

Dalam shalat hajat memiliki cara dan syarat sholat yang sama seperti dalam shalat sunnah lainnya. Diantaranya, sebelum melakukan sholat kita harus suci dari hadis kecil dan besar, menutupi aurat, suci badan pakaian dan tempat sholatnya dari najis dan juga mesti menghadap kiblat.

Adapun masalah waktu sholat hajat, tidak ada waktu khusus sholat hajat jam berapa harus dilakukan. Waktu sholat hajat ini bisa siang atau malam hari, asalkan tidak pada waktu yang dilarang. Yang dimaksud dengan waktu terlarang untuk melakukan sholat adalah setelah subuh sampai matahari terbit, ketika matahari berada di puncak kepala kita dan setelah waktu Ashar sampai menjelang terbenamnya matahari.

Meski begitu waktu shalat hajat yang mustajab adalah pada malam hari, terutama sepertiga malam yang terakhir. Pada sepertiga malam terakhir Allah menebarkan rahmat-Nya dan berjanji untuk menjawab doa dan permintaan dari para hamba yang tulus dalam berdoa dan meminta kepada Dia.

Adapun cara melakukan sholat hajat adalah sebagai berikut.

Pada rokaat pertama :
- Berniat
- Takbirotul Ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah
- Baca Surah Al-Fatihah
- Baca surat dalam Al Quran yakni Surat Al-Ikhlas atau Al Kafirun 3/10 x
- Ruku dan tumaninah
- I'tidal dan tumaninah
- Bersujud dan tumaninah
- Duduk di antara dua sujud dan tumaninah
- Sujud kedua dan tumaninah

Pada rokaat ke dua:
- Berdiri untuk rakaat ke dua
- Baca Surah Al-Fatihah
- Baca surat dalam Al Quran yakni Ayat Kursi atau Al Ikhlash 3/10 x
- Ruku dan tumaninah
- I'tidal dan tumaninah
- Bersujud dan tumaninah
- Duduk di antara dua sujud dan tumaninah
- Sujud kedua dan tumaninah
- Duduk tasyahud akhir
- Mengucapkan salam

Begitulah tata cara shalat yang harus Anda ketahui sebelum Anda melakukannya. Mengetahui cara melakukannya adalah dengan ilmu, maka Anda ingin mengetahui ilmu itu terlebih dahulu dan kemudian melakukan amalnya.

Sholat hajat adalah shalat sunnah yang mempunyai cara yang sama dalam melakukannya dengan shalat sunnah lainnya. Intinya, lakukan sholat ini minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas. Di masing-masing dari dua rakaat itu diakhiri dengan satu salam.

Namun Imam Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin meyakini bahwa sholat hajat ini dapat dilakukan hingga 12 rokaat.

Dzikir Setelah Sholat Hajat

Jika Anda sudah selesai mengerjakan sholat hajat, jangan lupa membaca dzikir dan doa sholat hajat. Bacalah dzikir dan doa dengan penuh perhatian, yang dimulai dengan membaca istighfar. Sebelum dzikir dan sesudah salam, sebaiknya Anda bersujud dulu.

Saat melakukan sujud ini kita membaca tasbih di bawah ini sebanyak 10 kali:

SUBHAANALLAHI WALHAMDULILLAAHI WA LAAILAAHA ILLALLAAHU WAALLAAHU AKBARU WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIM 

Setelah itu kita membaca sholawat sebanyak 10 kali

ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD 

Dan yang terakhir membaca doa :

RABBANAA AATINAA FIDUNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANATAW WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR
“ Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.”

Oh ya ada juga yang menambahkan tawashul terlebih dahulu sebelum membaca dzikir ini. Cara tawashul adalah memberikan hadiah pahala bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.

Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlash, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi yang masing-masing sebanyak 3 kali. Setelah itu barulah membaca dzikir berikut menurut Wisata Nabi.

Membaca istighfar
Dalam kitab Tajul jamil-lil-ushul dianjurkan membaca istighfar sebanya 100 kali, yaitu:

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ

"ASTAGHFIRULLAAHAL‘AZHIIM”
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung”

Atau yang ini :

اَسْتَغْفِرُاللهَ 

ASTAGHFIRULLAAH
Aku meminta pengampunan kepada Allah

الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ

ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU
yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri

 وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

 WA ATUUBU ILAIHI
 dan aku bertaubat kepadanya.

Atau yang ini :

اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

ASTAGHFIRULLAAHA ROBBII MIN KULLI DZANBIN
Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa


 وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

 WA ATUUBU ILAIHI
 dan aku bertaubat kepada-Nya.

Membaca sholawat
Setelah membaca istighfar, dilanjutkan dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘alayhi wasallam 100 kali, sedangkan bacaannya adalah:

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMADIN
Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad,

 صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا

 SHOLAATAR-RIDHOO WARDHO ‘AN ASHAABIR-RIDHOR-RIDHOO
 kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian

Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab

Setelah membaca doa dan sholawat di atas, kemudian membaca doa sholat hajat yaitu :

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ

LAA ILAAHA ILLALLAHUL HAKIIMUL KARIIMU 
  Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah.

سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

SUBHAANALLAHI RABBIL ‘ARSYIL ‘ADZHIIM 
Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN 
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam

اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ

AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA 
KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu

وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ

WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA 
dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu

وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ

WAL GHONIIMATA MIN KULLI BIRRIN 
dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa

وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ

 WAS-SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN
Dan keselamatan dari segala dosa

لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ

LAA TADA’ LII DZANBAN ILLA GHAFARTAHU 
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni

وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ

WA LAA HAMMAN ILLAA FARRAJTAHU 
dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar

وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا

WA LAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDHON ILLAA QADHAYTAHAA 
dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan

يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang 

Atau bisa juga dengan doa ini yang tercantum dalam Al Adzkar Imam Nawawi :
   
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ

ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA WA ATAWAJJAHU ILAIK
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu

بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ

 BIMUHAMMADIN NABIYYIR ROHMATI YAA MUHAMMAD
dengan Muhammad Nabiyurrahmah. Wahai Muhammad,

إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى

INNII QOD TAWAJJAHTU BIKA ILAA ROBBII FII HAAJATII HAADZIHI LITUQDLO
 dan menghadap kepada-Mu  sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan.

اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

ALLOOHUMMA SYAFI’HU FI
Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku.

Setelah membaca serangkaian bacaan dan doa di atas, kita dapat menyampaikan hajat yang diinginkan menggunakan bahasa kita sendiri. Pada dasarnya doa yang terbaik adalah doa yang kita pahami artinya.

Jika Anda melakukannya dengan tulus dan berharap, insya Allah, Allah akan mengabulkan apa yang Anda inginkan.

Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya

(Sumber : www.bersamaislam.com)

Keutamaan dan Manfaat Sholat Hajat

Banyak sekali fadhilah atau kebajikan yang diperoleh oleh orang yang sering menegakkan shalat sunnah hajat, di antara banyak kebajikan. Berikut ini kebajikan dan keutamaan sholat hajat :

Tuhan akan mengasihinya
Hal ini seseuai dengan firman Allah bahwa seorang hamba yang terus mendekat kepada Tuhannya dengan ibadah sunnah, maka Allah akan mencintainya.

Diberi derajat yang tinggi
Hal ini sesuai dengan perintah Allah agar harus banyak bersujud (sholat) kepada Allah, sebab dengan itu Allah akan menaikkan pangkat dan menghapus dosa-dosa kita.

Dosa-dosanya diampuni
Diampuninya dosa ini disebabkan oleh semakin dekatnya seorang hamba dengan Allah. Salah satu cara yang bisa lebih mendekatkan diri dengan Allah adalah menegakkan sholat dan dengan sholat itulah seorang hamba akan diampuni.

Diberikan hajatnya
Salah satu keutamaan melaksanakan sholat hajat adalah bahwa keinginannya akan segera dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah bersabda bawa siapa yang wudhu dan menyempurnakannya, kemudian melakukan shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah memberikan apa pun yang dimintanya, baik segera maupun lambat.

Bisa lebih dekat dengan Allah
Dengan secara rutin melakukan sholat hajat dalam setiap kebutuhan, itu berarti bahwa kita secara tidak langsung semakin dekat dengan Allah melalui sholat kita dan berkomunikasi pada setiap doa terutama ketika kita sujud dengan sungguh-sungguh.

Allah sangat senang dengan hamba-Nya yang ingin meminta sesuatu dari-Nya dengan patuh dan tulus. Terutama jika doa dilakukan pada sepertiga malam terakhir ketika seorang hamba sangat dekat dengan Tuhannya.

Menjadi lebih aktif
Dengan sholat hajat yang dilakukan secara rutin, secara otomatis kita juga akan termotivasi untuk lebih rajin dalam mencoba atau berusaha di dunia. Misalnya, seorang pekerja yang ingin dipromosikan dengan cepat saat bekerja, maka dia akan lebih rajin dalam pekerjaannya.

Atau seorang siswa yang ingin memasuki pendidikan tinggi negeri, maka akan lebih termotivasi untuk tidak ketinggalan dalam belajar dan sisanya ia akan menyerahkan hasil dari setiap upaya dan doa untuk ibadatnya

Mencegah diri dari godaan setan
Di mana pun iblis selalu membujuk kita untuk melakukan hal-hal yang tidak benar. Tetapi dengan sholat sunat yang kita lakukan, akan mencegah semua ketidaktaatan atau tindakan kejam dan jahat sebagaimana firman Allah bahwa sholat itu bisa mecegah kemungkaran.


Meskipun kita telah secara rutin melakukan sholat ini, kita juga harus berusaha untuk mencoba berusaha lahriyah dalam setiap kebutuhan apa pun. Selebihnya kita berdoa dan pasrah untuk setiap ketentuan yang diberikan oleh Allah SWT.

Dengan semua penyerahan diri, cepat atau lambat kebutuhan atau hajat kita dikabulkan, kita tetap sabar dan menerima dengan rahmat atas dasar iman dari lubuk hati dan jiwa kita. Karena kita adalah hamba yang takut kepada Allah.

Apa pun yang ditakdirkan Allah bagi hamba-hamba-Nya dapat berarti ujian, baik ujian kesenangan maupun ujian kesusahan. Ketika doa dan keinginan kita dijawab dengan cepat, kita diuji untuk menahan diri dari riya dan sifat sombong.

Demikian juga, ketika kita diuji dalam kesusahan, kita sedang diuji untuk menjadi lebih sabar dan tulus. Karena setiap ujian dari Tuhan jika kita bisa melewatinya maka akan memberikan hikmah besar dalam hidup ini.

Akhirnya, sebagai orang yang percaya dan beriman kepada Allah, maka tentu akan senang menerima semua takdir Allah dengan kekuatan kesabaran dan ketulusan. Setelah usaha dan doa, bahkan shola hajat kita kerakan secara rutin, maka kita menyerahkannya kepada Allah dengan penyerahan penuh dan mengharapkan yang terbaik dari-Nya.

Entah itu cepat atau lambat meskipun keinginan kita belum dikabulkan, meskipun kita masih berpikir positif atau berbaik sangka pada Tuhan, kita harus selalu berpikir bahwa ada hikmah di balik semua ketetapan Tuhan. Jika kita bisa bersabar dan tulus, kita akan diberikan kemuliaan yang tak ternilai.


Tag : niat sholat hajat
Back To Top