Bacaan Shalat Tarawih Untuk Makmum


Kali ini Saya bakal share seputar bacaan sholat tarawih untuk makmum, imam dan sholat munfarid. Bulan Ramadhan adalah saatnya umat Islam meningkatkan iman dan menyempurnakan ibadah lewat amalan-amalan sunnah, salah satunya adalah sholat tarawih. Lalu, sudahkah Anda mengetahui bacaan niat sholat tarawih yang benar?

Sholat Tarawih adalah shalat yang dikerjakan di setiap malam selama bulan Ramadhan. Shalat ini dapat dikenal sebagai qiyaamu Ramadhan. Hukumnya ialah sunat muakkad, apakah itu dikerjakan sendiri-sendiri ataupun berjamaah. Namun akan kian bagus lagi kalau dilaksanakan dengan cara berjamaah.

Sedangkan waktu pelaksanaan Shalat Tarawih yakni mulai setelah sholat isya hingga masuk shalat subuh. Jumlah rakaat Sholat Tarawih adalah 20 rakaat ditambah 3 rakaat sunat witir, atau ada pula yang melakukan 8 rakaat ditambah rakaat sunaat witir. Malahan Imam Malik melaksanakan 36 rakaat, sebagaiamana yang dikerjakan oleh penduduk Madinah.

Dalil Sholat Tarawih 8 Rakaat
Dalil sholat tarawih dilaksanakan dengan delapan rakaaat adalah hadits Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari ’Aisyah yang berkata,

"Pernah rasulullah mengerjakan shalat pada waktu antara setelah selesai Isya yang disebut orang sebagai ‘Atamah hingga Subuh sejumlah sebelas rakaat di mana Beliau salam pada setiap dua rakaat, serta Nabi sholat witir 1 rakaat
[H.R Muslim].

Dalam "Dasar Sholat Tarawih Empat Rakaat Satu Kali Salam" di situs resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, terdapat juga riwayat lain dari Abī Salamah Ibn ‘Abd ar-Raḥmān, bahwa ia bertanya kepada ‘Ā’isyah tentang sholat Rasul SAW di bulan Ramadhan. Ā’isyah menjawab,

"Nabi tak pernah mengerjakan shalat sunat di Bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Nabi shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah serta panjangnya. Selanjutnya Nabi sholat lagi 4 rakaat, dan tak perlu engkau tanya bagaimana indah serta panjangnya. Lalu Nabi sholat tiga rakaat
[H.R al-Bukhārī dan Muslim].

Dalil Shalat Tarawih Dua Puluh Rakaat
Sedangkan dikutip dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan (2017:28), sebagian tabiin meriwayatkan pengerjaan shalat tarawih dengan jumlah 20 rakaat di masa kekuasaan Umar bin Khattab.

Imam al-Tirmidzi berkata, "Kebanyakan ulama mengikuti riwayat Umar, Ali serta sahabat Rasul SAW yang lain sebanyak 20 rakaat. Ini merupakan pendapat al-Tsauri, Abdullah bin Mubarak dan al-Syafii. Al-Syafii berkata: Hal seperti ini yang Saya jumpai di Negeri kami Makkah. Umat Islam shalat 20 rakaat” (Sunan al-Tirmidzi 3/169).

Dalam Kitab Nihayatuz Zain halaman 112, karya Syekh M Nawawi Banten, bahwa shalat tarawih berjumlah dua puluh rakaat yang disepakati kesunnahannya. Shalat tarawih tak sah dilakukan dengan niat shalat mutlak, tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati, tetapi ia perlu meniatkan shalat 2 rakaatnya sebagai bagian dari shalat Tarawih, shalat malam Bulan Ramadhan, maupun shalat sunnah Tarawih.

Shalat Tarawih ini bisa dilakukan melalui 2 cara, yaitu setiap 2 rakaat satu salam maupun setiap empat satu salam, tanpa tahiyat awal. Tetapi yang ter bagus adalah tiap-tiap 2 rakaat satu salam, sebab dalam hadits Rasul SAW menyatakan bahwa shalat malam itu akan lebih baik dilakukan 2 rakaat 2 rakaat.

Setelah shalat tarawih kelar, maka dilanjutkan dengan sholat sunat witir tiga rakaat. Shalat witir ini boleh dilaksanakan 3 rakaat satu salam, tanpa tasyahud awal, maupun pertama dikerjakan 2 rakaat, lalu 1 rakaat.

Tata cara shalat tarawih
Cara pelaksanaan shalat tarawih mirip dengan metode pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan ataupun bacaannya. Perbedaanya adalah di niat. Tata cara sholat tarawih secara garis besarnya yaitu seperti di bawah ini:
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surat Alquran
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Iftirasy
9. Sujud Kedua, berdiri untuk melakukan rakaat yang kedua.
10. Membaca Surat Al-Fatihah
11. Membaca Surat Alquran
12. Ruku'
13. I'tidal
14. Sujud
15. Iftirasy
16. Sujud Kedua
17. Tasyahhud Akhir
18. Salam

Untuk Anda yang melakukan niat mengerjakan ibadah sholat tarawih, berikut ini kami tulis bacaan niat sholat tarawih 2 rakaat yang betul.

Niat sholat tarawih sendiri
Bagi Ikhwan yang berniat menjalankan sholat tarawih sendiri di rumah, silakan membaca niat sholat tarawih bahasa arab dan artinya di bawah ini :

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

"USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA_AN LILLAAHI TA'ALAA."
Saya niat shalat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebab Allah Ta'ala.

Bacalah niat sholat tarawih tersebut dalam hati bersamaan dengan takbir pertama yang menandai diawalinya ibadah sholat.

Lafal niat ini diharapkan menolong kemantapan seseorang dalam melakukan niat ketika takbiratul ihram. Sedangkan niat ini menjadi penting, sebab bagi mazhab syafi’i, shalat Tarawih tanpa niat yang benar, berdampak pada keabsahan shalat Tarawih itu sendiri. Sedangkan lafal "sunnah Tarawih" dapat diganti dengan "shalat malam Bulan Ramadhan," maupun "bagian dari shalat Tarawih."

Niat sholat tarawih 4 rakaat
Beberapa orang menjalankan sholat tarawih sebanyak 4 rakaat dengan 1 kali salam. Dalil untuk jumlah rakaat ini berasal dari perkataan Aisyah radhiyallahu 'anha.

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan sholat 4 rakaat, tentunya janganlah tanyakan tentang bagus dan panjang rakaatnya. Lalu Beliau melakukan sholat 4 rakaat lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya."

Pernyataan ini memiliki kemungkinan 4 rakaat dikerjakan sekaligus dengan 1 salam maupun bisa pula 4 rakaat yang dilakukan dengan 2 rakaat sejumlah 2 kali.

Menurut Imam Syafii, penafsiran pertama termasuk umum, namun Rasul SAW sudah memberikan pernyataan langsung tentang sholat malam.

"Sholat malam adalah dua rakaat dua rakaat."

Karena sholat tarawih termasuk ibadah shalat lail yang diperkuat dengan hadits perkataan Nabi), tentunya penafsiran shalat tarawih 4 rakaat yang dilaksanakan 2 rakaat 2 rakaat lebih kuat azas hukumnya.

Lebih dari 80 kitab mu'tabar dari berbagai cabang ilmu telah menyatakan bahwa sholat tarawih yang dilakukan dengan 4 rakaat 1 salam itu, tidak bisa disebut sholat tarawih, tetapi masuk sholat lail biasa atau sholat sunat mutlak.

Salah satunya Imam Nawawiy al-Dimasyqiy, Imam Ahmad Ibn Hajar al-Haytamiy, Imam Muhammad Ibn Ahmad al-Ramliy, Imam Muhammad al-Zarkasyiy, serta Imam Ahmad Ibn Muhammad al-Qasthallaniy.

Walaupun begitu, kalau ada sebagian orang yang menganggap sholat tarawih 4 rakaat dengan 1 kali salam sah, maka tak perlu dijadikan perdebatan. Dan akhirnya semua kembali kepada keyakinan masing-masing.

Niat sholat tarawih dan witir berjamaah
Jumlah rakaat sholat tarawih yang biasa dilaksanakan antara lain 11 rakaat dengan witir dan 23 rakaat dengan witir. Masing-masing dilaksanakan tiap-tiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Karena itu, niatnya tetap sholat tarawih 2 rakaat.

Shalat tarawih idealnya ditutup dengan sholat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Niat sholat witir bermacam-macam, umumnya 1 rakaat maupun 3 rakaat.

Niat sholat tarawih berjamaah
Ibadah sholat tarawih bakal mendatangkan fadhilah yang luar biasa kalau dijalankan dengan cara berjamaah maupun bersama-sama. Sebab itu tidak ada salahnya jika Anda pula mempelajari bacaan niat sholat tarawih berjamaah.

Di bawah ini Saya tulis bacaan niat sholat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah.

اُصَلِّىْ سُنَّةَالتَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًالِلهَ تَعَالَى

USHALLII SUNNATAT TARAAWIIH RAK'ATAINI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALAA.
"Aku niat shalat sunat tarawih 2 rakaat mengikut imam, karena Allah Ta'ala."

Niat sholat tarawih sebagai imam
Bila Anda ditunjuk menjadi imam sholat saat tarawih, berikut ini bacaan niat sholat tarawih yang bisa Anda baca.

USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA.
"Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam sebab Allah Ta'ala."

Demikialah bacaan niat sholat tarawih berjamaah sebagai makmum maupun imam.

Niat sholat witir 1 rakaat salam
Bagi Sobat yang mau melakukan sholat witir dengan 1 rakaat saja, inilah bacaan niat sholat yang bisa Sobat hafalkan.

"USHALLII SUNNATAL WITRI ROK 'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN / IMAMAN) LILLAAHI TA'ALAA."
"Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi (ma'muman / imaman) sebab Allah ta'alaa.

Niat sholat witir 3 rakaat 1 kali salam
Bagaimana lafal bacaan niat shalat witir 3 rakaat ? Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.

"USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN (MA'MUMAN/IMAMAN) LILLAAHI TA'ALAA."
"Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma'muman/imaman) sebab Allah ta'alaa".

Demikialah baacan niat sholat tarawih dan witir lengkap. Jika sholat sebagai makmum, maka pilih 'MA-MUMAN'. Bila menjadi imam, pakai kata 'IMAAMAN'.

Niat sholat tarawih dan tata caranya
Walaupun jumlah rakaat sholat tarawih tak sama, tetapi pelaksanaannya persis. Sholat tarawih 11 rakaat ataupun 23 rakaat mirip prakteknya yakni  dilaksanakan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam. Sebab itu niat sholat tarawih berapa rakaat pun persis sama.

Dalam shalat tarawih, surat yang dibaca setelah Al- Fatihah sebaiknya ialah :

Malam tanggal 1 sampai petengahan Ramadhan :
Tiap-tiap rakaat pertama, dibaca satu surat dari surat-surat berikut dengan cara berurutan, yakni : At-Takaatsur, Al-' Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa'uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlas.

Malam petengahan bulan hingga akhir Ramadhan :
Tiap-tiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr. Sementara setiap rakaat kedua membaca surat-surat berikut secara berurutan, yaitu : At-Takaatsur, Al-'Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa'uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.

Kalau tidak mampu membaca surat-surat tersebut, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan tertentu. Jadi boleh saja membaca surat apa pun yang dikehendaki. Sementara untuk makmum, tidak perlu membaca surat-surat itu, sama dengan  shalat berjamaah yang lain.

Khusus di malam pertengahan sampai akhir Ramadhan, disunatkan membaca doa kunut. Doa kunut itu dibaca di rakaat terakhir shalat witir, setelah i'tidal atau sebelum sujud.

Dalam shalat tarawih, terutama bila dilakukan berjamaah,sebaiknya dipilih seorang yang bertugas memimpin pembacaan shalawat yang mengiringi shalat tarawih. Orang yang memimpin bacaan  shalat tarawih ini dikenal sebagai bilal.

Bacaan Shalat Tarawih Untuk Makmum

(Sumber : Tirto.id)

Bacaan shalat tarawih 8 rakaat sendirian
Inilah metode shalat tarawih lengkap disertai bacaan doa shalat tarawih. Sebelum shalat dimulai, bilal mengucapkan:

صَلَاةَالتَّرَاوِيْحِ آجَرَكُمُ اللهُ

SHALAATA TARAAWIIH AAJARAKUMULLAAH.

"Mari kita laksanakan Shalat Tarawih, mudah-mudahan Allah memberikan ganjaran kepada kamu semua."

Jamaah menjawab:

لاَاِلَهَ اِلَّااللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAHI SHALLALLAAHU 'ALAIH WA SALLAMA.
"Tidak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad utusan Allah, mudah-mudahan rahmat Allah dan kesejahteraan terlimpah kepadanya."

Bilal melafadzkan lagi:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلٌى اَلِ مُحَمَّدٍ

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI MUHAMMAD.
"Wahai Allah! Berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."

Jamaah menjawab:

.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM 'ALAIH
"Wahai Allah! Berilah rahmat dan kejahteraan kepadanya."

Selanjutnya mengerjakan shalat tarawih 2 rakaat pertama. Sesudah salam, bilal mengucapkan:

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

FADHLAM MINALLAHI WA NI'MAH.
"Kemurahan dan kenikmataan dari Allah."

Jamaah menjawab :

وَمَعْفِرَةً وَرَحْمَةً. يَاتَوَّابُ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
"Begitu juga ampunan dan rahmat. Wahai Yang Maha Menerima taubat, Wahai Yang Maha Luas ampunan-Nya, Wahai Yang Maha Penyayang d atara para penyayang."

Selanjutnya melaksnakan shalat tarawih 2 rakaat kedua dan setelah salam, bilal melafadzkan :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلٌى اَلِ مُحَمَّدٍ

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI MUHAMMAD.

Jamaah menjawab:

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ

ALLAHUMMA SHALLI WA SALLIM 'ALAIH.

Lalu mengerjakan shalat tarawih 2 rakaat ketiga dan setelah salam, bilal mengucapkan

 فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

FADHLAM MINALLAHI WA NI'MAH.

Jamaah menjawab:

وَمَعْفِرَةً وَرَحْمَةً. يَاتَوَّابُ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Lalu melakukan shalat tarawih 2 rakaat ke-empat. setelah salam, bilal megucapkan:

اَلْجَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى اَمِيْرُ اْلمُؤْ مِنِيْنَ سَيِّدُنَااَبُوْبَكْرِنِ الصِّدِّيْقِ

AL-KHALIIFATUL UULAA AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA ABUU BAKRINISH SHIDDIIQ.
"Khafilah pertama Amirulmu' minin Penghulu kita, Abu Bakar Shiddiq."

Jamaah menjawab:

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

RADHIYALLAAHU'ANH.
"Semoga Allah meridhainya."

Lalu melaksanakan Shalat tarawih 2 rakaat ke-lima. sesudah salam, bilal mengucapkan:

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

FAHLAM MINALLAAHI WA NI'MAH.

Jamaah menjawab:

وَمَعْفِرَةً وَرَحْمَةً. يَاتَوَّابُ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

WA MAGHFIRATAW WARAHMAH. YAA TAWWAAB YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Kemudian melakukan shalat tarawih rakaat ke-enam. Sesudah salam bilal mengucapkan:

اَلْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ اَمِيْرُ اْلمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَاعُمَرُابْنُ اْلخَطَّابَ

AL-KHALIIFATUTS TSAANIYAH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'UMARUBNUL KHATHTAAB.
"Khalifah kedua Amirulmu'minin Penghulu kita, Umar bin Khattab."

Jamaah menjawab:

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

RADHIYALLAAHU' ANH.

Kemudian melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat ketujuh. Setelah salam bilal mengucapkan:

فَضْلًا مِنَ اللهِ وَنِعْمَةً

FADHLAM MINALLAAHI WA NI'MAH.

Jamah menjawab:

وَمَعْفِرَةً وَرَحْمَةً. يَاتَوَّابُ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

WA MAGHFIRATAW WARAHMAH, YAA TAWWAAN YAA WAASI'AL MAGHFIRAH YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Lalu melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat ke-delapan. Sesudah salam bilal mengucapkan

اَلْخَلِيْفَةُ الثَّالِثَةُ اَمِيْرُاْلمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَاعُثْمَانُ ابْنُ عَفَّانَ

AL-KHALIIFATUTS TSAALITSAH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'UTSMAANUBNU 'AFFAAN.
"Kalifah ketiga Amirulmu'minin Penghulu kita,Usman bin Affan."

Jamaah menjawab:

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

RADHIYALLAAHU' ANH.

Selanjutnya melaksanakan shalat tarawih 2 rakaat ke-sembilan. Setelah salam bilal mengucapkan

اَلْخَلِيْفَةُالرَّابِعَةُ اَمِيْرُاْلمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدُنَاعَلَيُّ ابْنُ اَبِىْ طَاِلبٍ

AL-KHALIIFATUR RAABI'AH AMIIRUL MU'MINIINA SAYYIDUNAA 'ALIYYUBNU ABII THAALIB.
"Khalifah ke-4 Amirul mu'minin Penghulu kita, Ali bin Abi Thalib."

Jamaah menjawab:

رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

RADHIYALLAAHU' ANH.

Lalu melakukan shalat tarawih 2 rakaat ke-sepuluh. Setelah selesai shalat tarawih 20 rakaat, dilanjutkan dengan membaca bacaan doa sholat tarawih dan witir. Doa setelah sholat tarawih adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ ا جْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَا مِلِيْنَ

ALLAAHUMMAJ' ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIIN
Wahai Allah! jadikankanlah kami orang-orang yang sempurna imannya,

 وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنِ

WA LIL FARAA-IDHI MU-ADDIIN
melaksanakan kewajiban-kewajiban,

 وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ

WA LISH HALAATI HAAFIZHIIN
memelihara shalat,

 وَلِلزَّكَا ةِ فَاعِلِيْنَ

WA LIZZAKAATI FAA'ILIIN
membayar zakat,

 وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ

WA LIMAA INDAKA THAALIBIIN
mencari anugerah yang ada di sisi Engkau,

 وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ

WA LI' AFWIKA RAAJIIN,
mengharap ampunan Engkau, 

 وَبِاْلهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ

WA BIL HUDAA MUTAMASSIKIIN,
berpegang teguh dengan petunjuk Engkau 

 وَعَنِ الَّلغْوِمُعْرِضِيْنَ

WA 'ANIL LAGHWI MU'RIDHIIN
menjauhi kesia-siaan, 

 وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ

WA FIDDUNYAAZAAHIDIIN
zuhud di dunia, 

 وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ

WAFIL' AAKHIRATI RAAGHIBIIN
dan senang untuk akhirat, 

 وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ

WA BILQADHAA'I RAADHIIN
rela terhadap ketentuan, 

 وَبِالنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ

WA BINNA' MAA'ISYAAKIRIIN
bersyukur pada nikmat, 

 وَعَلَى اْلبَلَاءِصَا بِرِيْنَ 

WA ''ALALBALAA'IHAABIRIIN
sabar kepada cobaan,

وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ

WA TAHTA LIWAA'ISAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALALLAAHU 'ALAIHIWASALLAMA YAUMALQIYAAMATI SAA 'IRIIN
dan berjalan di hari kiamat di bawah panji penghulu kami, Nabi Muhammad saw, 

 وَاِلَى اْلحَوْضِ وَارِدِيْنَ

WA ILAL MAUDHI  WARIDIIN
datang ke telaga yang sejuk, 

وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ

WA ILAL JANNATI DAAKHILIIN
masuk ke dalam surga, 

  وَمِنَ النَّارِنَاجِيْنَ

WA MINAN NAARI NAAJIIN,
selamat dari neraka, 

 وَعَلَى سَرِيْرِ اْلكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ

WA 'ALAA SARIIRIL KARAAMATI QAA'IDIIN

duduk di atas singgasana kemuliaan, 

 وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ

WA MINHUURIN 'IININ MUTAZAWWIJIIN
menikah dengan bidadari yang cantik, 

 وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ

WA MIN SUNDUSIW WA ISTABRAQIW WA DIIBAAJIM MUTALABBISIIN
memakai pakaian dari sutera yang tipis dan tebal, 

وَمِنْ طَعَامِ اْلجَنَّةِ آكِلِيْنَ

WA MIN THA 'AAMIL JANNATI AAKILIN
memakan makanan surga, 

وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفٍّى شَارِبِيْنَ

WA MIN LABANIW WA ASALIM MUSHAFFAN SYAARIBIIN,
meminum susu dan madu yang jernih,

 بِاَكْوَابٍ وَاَبَارِىقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ

BI AKWAABIW WA ABAARIIQA WA KA'SIM MIM MA'IIN
 dengan gelas, teko, dan piala dari mata air yang selalu mengalir, 

 مَعَ اْلَذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدٍّيْقِيْنَ وَالشُهَدَاءِوَالصَّالِحِيْنَ

MA'AL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASHSHIDIIQIINA WASY SYUHADAA 'I WASH SHAALIHIINA
bersama orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat, yaitu para Nabi, Shiddiqun, Syuhada, dan orang-orang yang shaleh, 

وَحَسُنَ اُوْلَئِكَ رَفِيْقً

WA HASUNA ULAA 'IKA RAFIIQAA
mereka itulah sebagus-bagus teman, 

 ذَلِكَ اْلفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِا للهِ عَلِيْمًا

DZAALIKAL FADHLU MINALLAAHI WA KAFAA BILLAAHI' ALIIMAA.
anugerah itu dari Allah dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui,

 وَاْحَمْدُلِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ

WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL 'ALAMIIN.
 dan segala puji milik Allah, Tuhan Semesta alam."

Sesudah Sobat selesai membaca doa shalat tarawih tersebut, Sobat bisa melanjutkan dengan melakukan shalat sunat witir 3 rakaat. Sholat witir dapat dikerjakan langsung setelah tarawih maupun dikerjakan setelah melaksanakan sholat sunnah lain, misalnya sholat tahajud dan hajat.

Itulah pembahasan perihal bacaan shalat tarawih untuk makmum dan imam. Semoga memberikan ilmu dan manfaat bagi Sobat. Baca juga artikel yang lain mengenai keutamaan sholat tarawih.


Back To Top