Kalau Sobat akhwat mencari informasi niat sholat tahajud untuk wanita, Saya yakin Sobat tak akan menemukan artikel yang pas kecuali artikel ini sebab sebetulnya niat sholat tahajud untuk wanita ataupun pria sama saja, tak ada perbedaan sama sekali.
Dilansir dari halaman Merdeka, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Tata cara sholat tahajud sama dengan shalat sunnah pada umumnya, namun dilakukan setelah tidur.
Sholat tahajud dianggap sholat sunnah yang paling istimewa, karena di dalam al-Qur'an Surat Al Isro ayat 79 disebutkan bahwa sholat ini bisa membuat seorang diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah.
Begitu juga dalam surat Al-Muzzammil ayat ke-6 ada keutamaan
sholat tahajud yang artinya: “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah
lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih terkesan.”
Sama halnya dalam Surat As Sajdah ayat 16 yang artinya : “Lambung
mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan
penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami
berikan.”
Waktu Sholat Tahajud
Sholat tahajud bisa dilakukan kapan saja di masa setelah Isya 'hingga waktu subuh. Meski begitu, ada waktu yang paling direkomendasikan untuk melaksanakan sholat tahajud, yaitu sepertiga terakhir malam.
Sepertiga terakhir malam berarti dari tengah malam hingga fajar. Jika Anda melakukan sholat tahajud pada waktu itu, insya Allah do'a Anda akan dijawab oleh Allah SWT.
Apakah Sholat Tahajud Dilakukan Sendiri Atau Bisa Berjamaah?
Syekh al-Batini berpendapat bahwa sholat tahajud yang dilakukan berjamaah menurut kajian fiqh klasik disebut ta'qib yang berarti melakukan shalat sunnah di setiap jamaah di luar shalat tarawih.
Menurut Mazhab Hanafi, hukum ta'qib, seperti sholat tahajud, adalah makruh. Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Muflih, shalat sunnah hanya dilakukan berjamaah satu kali.
Jadi kalau mau sholat tahajud padahal sudah tarawih berjamaah, sebaiknya lakukan sendiri saja. Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibnu Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani dalam kitab Bada'i as-Shana'i fi Tartib as-Syara'i.
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat tahajud berapa rakaat ? Mengenai tata cara sholat tahajud, sholat sunnah ini dilakukan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas.
Meski begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Nabi tidak pernah melakukan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 raka'at plus witir. Maka tidak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.
Sebelum melakukan sholat tahajud, bacalah niat berikut ini:
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَىI
USHALLII SUNNATAT-TAHAJJUDI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'AALAA.
"Saya berniat untuk sholat dua rakaat menghadap
kiblat sunnah karena Allah Taala."
Membaca atau melafalkan niat sholat sebelum melaksanakan sholat wajib atau sholat sunnah itu diperbolehkan. Hanya saja sebaiknya niat sholat itu dibaca perlahan, pelan dan tidak keras atau berlebihan. Usai membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 sujud dan 1 salam.
Bacaan Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud dan bacaannya, semuanya sama dengan shalat wajib 5 waktu atau shalat 2 rakaat lainnya. Diawali dengan niat sholat tahajud dilanjutkan dengan takbiratul ikhram. Untuk lebih jelasnya berikut ini tata cara sholat tahajud dan bacaan lengkapnya.
Tata cara sholat tahajud pada Raka'at Pertama
- Mengucapkan Niat Sholat Tahajud
- Mengucapkan Takbir (Allahu Akbar)
- Bacalah Doa Iftitah
- Membaca Surat Al Fatihah
- Bacalah Surat Al Qur'an Pendek atau Panjang
- Gerakan rukuk dan melafalkan doa rukuk
- Gerakan i'tidal dan membaca doa i'tidal
- Gerakan sujud pertama dan melafalkan doa sujud
- Gerakan duduk di antara 2 sujud dan membaca doa di antara 2 sujud
- Gerakan sujud Kedua dan membaca doa sujud
- Berdiri kembali untuk melanjutkan raka'at kedua shalat Tahajud
Tata Cara Sholat Tahajud pada Raka'at Kedua
- Membaca Surat Al Fatihah
- Bacalah Surat Al Qur'an Pendek atau Panjang
- Gerakan rukuk dan melafalkan doa rukuk
- Gerakan i'tidal dan membaca doa i'tidal
- Gerakan sujud pertama dan melafalkan doa sujud
- Gerakan duduk di antara 2 sujud dan membaca doa di antara 2 sujud
- Gerakan sujud Kedua dan membaca doa sujud
- Gerakan tahiyat terakhir dan membaca doa tahiyat terakhir
- Gerakan salam dengan mengucapkan salam “Assallamuallaikum” melihat ke arah kanan dan melihat ke kiri.
Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Tahajud
Umat Muslim yang menyelesaikan Sholat Tahajud didorong untuk mengucapkan doa kepada Allah SWT. Doa bisa menjadi permintaan untuk harapan atau pengampunan.
Mengenai pembacaan doa sholat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban membaca doa-doa tertentu. Sedangkan Rasululullah SAW membaca shalat tertentu setelah Sholat Tahajud, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYUMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA, WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA, WA LAKAL ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQU, WA QAULUKAL HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUW WANNAARU HAQQUW WAN-NABIYYUUNA HAQQUW WA MUHAMMADUN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA HAQQUW WASSAA’ATU HAQQ. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIRLII MAA QODDAMTU WA MAA AKHKHARTU WA MAA ASRARTU WA MAA A’LANTU WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQODDIMU WA ANTAL MU’AKHKHIRU LAA ILAAHA ANTA. WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.
“Ya Allah
bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua
makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan
bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji,
Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan
bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan
dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka
adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta
hari kiamat adalah benar. Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu
aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat),
kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah
dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan
yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku,
Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan
tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk
melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”
Dalam Wisata Nabi dikatakan bahwa ada bacaan doa dan dzikir sesudah sholat tahajud lainnya yang bisa di amalkan antara lain:
- Membaca Surat Yasin
- Melafazkan Surat Al Kahfi (jika bertepatan dengan malam Jumat)
- Membaca Surat Al Mulk
- Membaca Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq dan Surat An Naas
- Memperbanyak membaca istigfar
- Memperbanyak sholawat
- Membaca Tasbih
- Membaca Tahmid
- Membaca Takbir
- Membaca Laa ilaaha illallah
- Ditutup sebagai Doa akhir adalah membaca Surat Al Fatihah
Setelah tahajud lalu dilanjutkan dengan sholat witir sebagai penutup sholat malam. Adapun tata cara shalat tahajud plus witir 11 rakaat biasanya dilakukan 2 rakaat-2 rakaat sebanyak 4 kali, kemudian ditutup dengan shalat witir 3 rakaat.
Sholat witir merupakan shalat sunnah dengan jumlah rakaat yang ganjil yang dilakukan untuk menutup shalat sunnah yang dilaksanakan hari itu. Jika sudah selesai menunaikan sholat tahajud dan tidak berniat menunaikan sholat sunnah lainnya, disarankan untuk melaksanakan shalat witir.
Sholat witir biasanya dilakukan dengan 3 rakaat. Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, bisa dilakukan shalat witir 1 rakaat saja.
Niat Sholat Witir
Niat Sholat Witir 1 Rakaat
Bagi Anda yang ingin melaksanakan shalat witir hanya dengan 1 rakaat, berikut niat sholat yang bisa Anda hafalkan.
USHALLII SUNNATAL WITRO ROK 'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA.
"Saya berniat sholat witir satu rakaat menghadap
kiblat karena Allah ta'alaa.
Niat Sholat Witir 3 Rakat
Berikut pembacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat dengan 1 kali salam.
USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA.
"Saya berniat shalat dengan tiga rakaat menghadap
kiblat karena Allah ta'alaa".
Demikianlah pembasahan mengenai niat sholat tahajud dan witir bagi wanita maupun pria, dewasa maupun remaja.