Rukun Shalat Ada 17 Apa Saja – Banyaknya rukun sholat itu sebagian yang menyatakan 13, 14, 17, 18 bahkan lebih dan tidak ada yang menyebutkan bahwa rukun sholat jumlahnya 5. Yang 5 itu bukan rukun sholat tapi rukun Islam.
Lalu, apa saja rukun shalat? Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha, Al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhab al-Imâm al-Syâfi’i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz I, halaman: 129, menerangkan bahwa makna rukun sebagai berikut.
Rukun sesuatu adalah bagian mendasar dari sesuatu itu, seperti tembok untuk bangunan. Sehingga bagian-bagian shalat adalah rukun-rukunnya seperti ruku’ dan sujud. Tak bakalan sempurna eksistensi shalat dan tidak akan menjadi sah kecuali kalau seluruh bagian shalat tertunaikan dengan bentuk dan urutan yang sesuai seperti sudah dipraktekkan oleh Nabi SAW.
Rukun Salat adalah tiap-tiap ucapan atau perbuatan yang bakal membentuk hakikat salat. Kalau salah satu rukun ini tidak benar, maka salat pun tak sah secara syar’i dan juga tak dapat ditambal dengan sujud sahwi.
Rukun shalat adalah inti yang menjadi hakikat shalat itu sendiri. Pada waktu seseorang tidak mengerjakan salah satu rukun, maka shalat yang dikerjakan tidak sah.
Secara singkat bisa kita maknai bahwa rukun shalat adalah bagian penyusun dari shalat itu. Terdapat berbagai jenis versi tentang berapa rukun shalat.
Namun demikian, perbedaan versi tersebut tidaklah bersifat substansial, namun cuma masalah teknis belaka, seperti mislanya ada ahli fiqih yang menyatakan rukun thuma’ninah (tak bergerak sejenak) cuma sekali saja meskipun letaknya di berbagai tempat, dan ada yang menyebutkannya secara terpisah-pisah.
Juga ada di antaranya yang menyatakan bahwa niat keluar dari shalat merupakan rukun, namun ada juga yang menyebutkan bahwa hal tersebut secara otomatis termaksudkan dalam rukun salam pertama. Di antara yang secara sangat terperinci menyebutkan rukun-rukun shalat ialah penjelasan Imam Abu Suja’ dalam Matan al-Ghâyah wa Taqrîb (Surabaya: Al-Hidayah, 2000), halaman: 9:
Pasal, rukun-rukun shalat ada 18, yakni: 1. Niat 2. Berdiri bagi yang mampu 3. Takbiratul ihrâm, 4. Membaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya 5. Ruku’, 6. Thuma’ninah 7. Bangun dari ruku’ dan I’tidal 8. Thuma’ninah, 9. Sujud 10. Thuma’ninah 11. Duduk diantara dua sujud 12. Thuma’ninah 13. Duduk untuk tasyahhud akhir 14. Membaca tasyahhud akhir 15. Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir 16. Salam pertama 17. Niat keluar dari shalat 18. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang sudah dituturkan.
Thuma’ninah secara bahasa berarti tenang. Menurut istilah thuma’ninah ialah tenangnya anggota badan pada waktu tertentu dengan pekiraan melakukan wajib shalat sebelum berpindah ke gerakan shalat selanjutnya.
Batas Thuma’ninah yang dapat memenuhi gerakan rukun shalat ialah diamnya anggota tubuh dalam melakukan tiap-tiap gerakan rukun shalat.
Rukun sholat tersebut dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Rukun qauli, yaitu rukun yang berupa ucapan (contoh : Takbiratul ikhram, membaca surat al-fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca salam) dan 2. Rukun fi`li, yaitu rukun yang berupa gerakan (contoh : sujud, ruku`, I`tidal dll).
Itulah penjelasan tentang jumlah rukun shalat ada berapa, semoga selalu dapat istikamah mengerjakan shalat sesuai yang sudah diteladankan Nabi Muhammad SAW, dan dilaksanakan tepat waktu.
Baca Buku Kitab Pengetahuan Sholat di sini.