Kali ini blog Tuntunan Sholat akan menjelaskan tuntunan sholat dhuha lengkap dengan bacaan dan artinya. Sholat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan minimal dua raka’at dan bisa dikerjakan maksimal 12 raka’at yang masing-masing dua raka’atnya diakhiri dengan satu salam dan dilakukan secara munfarid atau tidak berjamaah.
Waktu Sholat Dhuha
Waktu sholat dhuha bisa dikerjakan saat matahari sedang terbit atau kira kira 2 jam 10 menit dari waktu subuh sampai 5 atau 10 menit menjelang waktu shalat Zhuhur.
Keutamaan Sholat Dhuha
Keutamaan sholat dhuha ialah untuk memperlancar, melapangkan dan mempermudahkan rezeki sobat, menghapus dosa-dosa, mendapatkan pahala sholat sunnah dan masih banyak lagi. Tetapi manfaat sholat dhuha yang paling besar ialah mempermudah rezeki karena menurut sabda Nabi Muhammad Saw :
Sholat dhuha dapat mendatangkan suatu rezeki dan menolak kekafiran, dan tidak ada yang akan memelihara sholat dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.
Barang siapa yang melakukan sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)
Rasulullah SAW telah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at sholat dhuha.
Cara melakukan praktek sholat dhuha tidak ada bedanya dengan mempraktekkan sholat pada umumnya yang diawali dengan membaca niat, membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, ruku, itidal, sujud dan salam sehingga sobat pasti sudah memahaminya.
Berikut ini Saya persembahkan Bacaan sholat dhuha latin.
Niat Sholat Dhuha
Kemudian setelah membaca niat dan takbir dilanjutkan membaca iftitah, surat Al Fatihah dan surat pendek. Untuk raka’at pertama setelah sobat membaca Surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Asy Syamsu.
Bacaan Surat Asy Syams
Setelah itu ruku, itidal, sujud dan kembali berdiri untuk raka’at kedua. Di dalam raka’at kedua ini sobat tinggal membaca surat Adl-Dluha setelah sobat membaca Surat Al Fatihah.
Doa Setelah Sholat Dhuha Terlengkap
Setelah mengerjakan sholat dhuha sobattinggal duduk dengan khusyu dan konsentrasi dalam membaca bacaan doa dzikir seperti istighfar, sholawat Nabi, bacaan tasbih dan tahmid yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alloh. Setelah itu anda bisa lanjut dengan membaca doa setelah sholat Dhuha seperti dibawah ini.
Jika sobat susah dalam menghafalkan bacaan diatas maka sobat bisa membaca bacaan di atas dengan bahasa sobat sendiri karena ajaran Islam tidak menyulitkan para hambanya dalam melakukan berbagai hal dan Alloh Swt juga Maha Pintar dan Maha Pemurah sehingga Alloh Swt pasti dapat mengerti dan mendengar bacaan doa kita.
Beberapa judul artikel yang banyak dicari :
- Bacaan Surat Asy Syam
- Bacaan sholat dhuha latin
- Dzikir setelah sholat dhuha
- Keutamaan shalat dhuha
- Rahasia sholat dhuha
- Waktu sholat dhuha
- Bacaan tasbih sholat dhuha
Waktu Sholat Dhuha
Waktu sholat dhuha bisa dikerjakan saat matahari sedang terbit atau kira kira 2 jam 10 menit dari waktu subuh sampai 5 atau 10 menit menjelang waktu shalat Zhuhur.
Keutamaan Sholat Dhuha
Keutamaan sholat dhuha ialah untuk memperlancar, melapangkan dan mempermudahkan rezeki sobat, menghapus dosa-dosa, mendapatkan pahala sholat sunnah dan masih banyak lagi. Tetapi manfaat sholat dhuha yang paling besar ialah mempermudah rezeki karena menurut sabda Nabi Muhammad Saw :
Sholat dhuha dapat mendatangkan suatu rezeki dan menolak kekafiran, dan tidak ada yang akan memelihara sholat dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.
Barang siapa yang melakukan sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)
Rasulullah SAW telah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)
Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at sholat dhuha.
Cara melakukan praktek sholat dhuha tidak ada bedanya dengan mempraktekkan sholat pada umumnya yang diawali dengan membaca niat, membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, ruku, itidal, sujud dan salam sehingga sobat pasti sudah memahaminya.
Berikut ini Saya persembahkan Bacaan sholat dhuha latin.
Niat Sholat Dhuha
Ushallii sunnatadl dluhaa rak’ataini lillaahi Ta’aalaa, Allahu Akbar.
Aku Niat Shalat Dhuha Dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Alloh Maha Besar
Kemudian setelah membaca niat dan takbir dilanjutkan membaca iftitah, surat Al Fatihah dan surat pendek. Untuk raka’at pertama setelah sobat membaca Surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Asy Syamsu.
Bacaan Surat Asy Syams
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wasy-syamsi wa dhuhaahaa. Wal qamari idzaa talaahaa. Wan-nahaari idzaa jallaahaa. Wal-laili idzaa yagsyaahaa. Was-samaa’i wa maa banaahaa. Wal ardi wa maa thahaahaa. Wa nafsiw wa maa sawwaahaa. Fa alhamahaa fujuurahaa wa taqwaahaa. Qad aflaha man zakkaahaa. Wa qad khaaba man dassaahaa. Kadzdzabat tsamuudu bi thagwaahaa. Idzim ba’atsa asyqaahaa. Fa qaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wa suqyaahaa. Fa kadzdzabuuhu fa’aqaruuha fa damdama ‘alaihim rabbuhum bi dzambihim fa sawwaahaa. Wa laa yakhaafu ‘uqbaahaa.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang apabila menampakkannya, demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan), demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-Nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. (Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim), ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah inilah dengan minumannya.” Tetapi mereka mendustakannya dan menyembelihnya, sebab itulah Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah). Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.
Setelah itu ruku, itidal, sujud dan kembali berdiri untuk raka’at kedua. Di dalam raka’at kedua ini sobat tinggal membaca surat Adl-Dluha setelah sobat membaca Surat Al Fatihah.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wadhdhuha. Wal-laili idzaa sajaa. Maa wadda’aka rabbuka wa maa qalaa. Wa lal-aakhiratu khairul laka minal-uulaa. Wa laa saufa yu’thiika rabbuka fa tardaa. A lam yajidka yatiimang fa aawa. Wa wajadaka dhaallan fa hadaa. Wa wajadaka ‘aa’ilang fa aghnaa. Fa ammal-yatiima fa laa taqhar. Wa ammas-saa’ila fa laa tanhar. Wa ammaa bi ni’mati rabbika fa haddits.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah), dan demi malam apabila telah sunyi, Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan sungguh, nanti Tuhanmu pasti akan memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu). Dan Dia mendapati kamu sebagai orang yang sedang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk-Nya. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kalian nyatakan (dengan cara bersyukur).
Doa Setelah Sholat Dhuha Terlengkap
Setelah mengerjakan sholat dhuha sobattinggal duduk dengan khusyu dan konsentrasi dalam membaca bacaan doa dzikir seperti istighfar, sholawat Nabi, bacaan tasbih dan tahmid yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alloh. Setelah itu anda bisa lanjut dengan membaca doa setelah sholat Dhuha seperti dibawah ini.
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrotu qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis sama-i fa-anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assaron fayassirhu, wa in kaana harooman fathohhirhu, wa in kaana ba’iidan faqorribhu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatinii maa atayta 'ibaadakas shoolihiin".
“Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Beberapa judul artikel yang banyak dicari :
- Bacaan Surat Asy Syam
- Bacaan sholat dhuha latin
- Dzikir setelah sholat dhuha
- Keutamaan shalat dhuha
- Rahasia sholat dhuha
- Waktu sholat dhuha
- Bacaan tasbih sholat dhuha