Kali ini kita akan mempelajari bagaimana tata cara sholat tahajud beserta bacaanya. Pada dasarnya, cara sholat tahajud ini, prakteknya sama dengan sholat pada umumnya. Yang berbeda adalah dalam hal waktu pengerjaan dan jumlah rakaat.
Waktu melakukan sholat tahajud adalah setelah melakukan sholat isya sampai sebelum waktu subuh dengan syarat didahului dengan tidur walaupun sebentar. Jadi jika Anda melakukan sholat sunat di rentang waktu tersebut, tetapi tidak didahului dengan tidur dulu, maka namanya bukan tahajud, tapi masuk ke kategori sholat malam biasa.
Adapun jumlah rakaat, minimal Anda bisa melakukannya sebanyak 2 rakaat. Sementara untuk batasan maksimalnya, tiadak ada batasan jumlah rakaat untuk sholat tahajud, artinya sesuai kemampuan Anda. Jika masih mampu 100 rakaat, silahkan lakukan saja, sebab semakin banyak ibadah, semakin banyak pula pahalanya.
Setelah membaca niat di atas, lalu takbiratul ihrom sambil membaca takbir.
Nah pada saat membaca takbir inilah sebetulnya waktu niat sholat di dalam hati itu, sebab bacaan niat tadi yang dibaca sebelum takbiratul ihram, bukanlah niat, sebab yang namanya niat itu ada di dalam hati.
Setelah tangan dalam posisi sedekap, selanjutnya membaca doa iftitah yang Anda hafal. Silahkan baca salah satu doa dari berbagai macam variasi doa iftitah yang ada. Contoh doa iftitah yang pendek seperti di bawah ini :
Setelah itu i'tidal seraya mengankat dua tangan, sambil membaca :
Saat i’tidal, mata memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidal
Selanjutnya melakukan sujud pertama sambil membaca takbir. Setelah anggota sujud yang 7 menempati posisinya, silahkan baca tasbih di waktu sujud sebanyak 3 kali.
Lalu sambil membaca takbir, menuju posisi duduk antara 2 sujud dengan posisi duduk iftirasy, yakni posisi menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya menghadap kiblat. Pada saat duduk, sunat membaca doa di bawah ini :
Setelahnya, lakukan sujud ke dua seperti halnya sujud pertama. Selanjutnya kembali berdiri untuk menyempurnakan rakaat ke dua. Pada saat berdiri, kita langsung membaca Fatihah tanpa iftitah. Lakukan kelanjutannya seperti gerakan yang dilakukan pada rakaat pertama.
Setalah sujud ke dua di rakaat ke dua, kita mengambil posisi duduk tasyahud akhir atau duduk tawaruk.yakni duduk pada pangkal pahanya yang kiri dengan posisi kaki kiri yang keluar dari bagian bawahnya, sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.
Saat duduk ini kita membaca tasyahud akhir. Adapun bacaanya adalah :
Dilanjutkan dengan membaca shalawat, yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :
Setelah itu kita akhiri sholat tahajud kita dengan membaca salam, sambil menengok ke kanan dan ke kiri. Bacaan salamnya adalah :
Selesailah sudah kita melakukan sholat tahajud. Anda bisa melanjutkannya dengan membaca doa atau berdzikir. Perbanyaklah membaca istighfar. Adapun untuk doa, silahkan saja berdoa sesuai kebutuhan.
Demikianlah tata cara sholat tahajud sendiri yang bisa Anda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Waktu melakukan sholat tahajud adalah setelah melakukan sholat isya sampai sebelum waktu subuh dengan syarat didahului dengan tidur walaupun sebentar. Jadi jika Anda melakukan sholat sunat di rentang waktu tersebut, tetapi tidak didahului dengan tidur dulu, maka namanya bukan tahajud, tapi masuk ke kategori sholat malam biasa.
Adapun jumlah rakaat, minimal Anda bisa melakukannya sebanyak 2 rakaat. Sementara untuk batasan maksimalnya, tiadak ada batasan jumlah rakaat untuk sholat tahajud, artinya sesuai kemampuan Anda. Jika masih mampu 100 rakaat, silahkan lakukan saja, sebab semakin banyak ibadah, semakin banyak pula pahalanya.
Tata cara sholat tahajud yang benar
Seperti yang telah Saya sebut di atas bahwa praktek sholat tahajud ini hampir sama dengan sholat lainnya. Setiap sholat diawali dengan niat. Adapun bacaan niat sholat tahajud adalah :
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHALLII SUNNATAT-TAHAJJUDI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALAA.
Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah tahajjud dua raka’at sambil menghadap qiblat semata-mata karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat di atas, lalu takbiratul ihrom sambil membaca takbir.
اَللّهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR
Allah Maha Besar
Setelah tangan dalam posisi sedekap, selanjutnya membaca doa iftitah yang Anda hafal. Silahkan baca salah satu doa dari berbagai macam variasi doa iftitah yang ada. Contoh doa iftitah yang pendek seperti di bawah ini :
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
ALLAAHU AKBARU KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRAN, WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Selanjutnya membaca Surat Al Fatihah. Jangan lupa perhatikan makhorijul huruf dan tajwidnya. Saya anggap para pembaca sudah hafal Al Fatihah, jadi tak Saya tulis lagi. Setelah Fatihah, disunatkan pula membaca surat pendek, yang hafal saja. Misalnya rakaat pertama Al Kafirun, rakaat ke dua Al Ikhlas.
Setelah beres membaca surat, lanjutkan dengan ruku sambil membaca takbir. Peganglah lutut dengan telapak tangan dengan posisi punggung rata dengan belakang kepala. Pada waktu ruku, disunatkan membaca tasbih 3 kali yaitu :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL AZHIIMI WA BI HAMDIH
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.
Setelah itu i'tidal seraya mengankat dua tangan, sambil membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH
Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Saat i’tidal, mata memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidal
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL USSAMAAWAATI WAMIL-UL ARDHI WAMIL-U MAA SYI-TA MIN SYAIIN BA’DU.
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Selanjutnya melakukan sujud pertama sambil membaca takbir. Setelah anggota sujud yang 7 menempati posisinya, silahkan baca tasbih di waktu sujud sebanyak 3 kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BI HAMDIH
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.
Lalu sambil membaca takbir, menuju posisi duduk antara 2 sujud dengan posisi duduk iftirasy, yakni posisi menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya menghadap kiblat. Pada saat duduk, sunat membaca doa di bawah ini :
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA ‘AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.
Setelahnya, lakukan sujud ke dua seperti halnya sujud pertama. Selanjutnya kembali berdiri untuk menyempurnakan rakaat ke dua. Pada saat berdiri, kita langsung membaca Fatihah tanpa iftitah. Lakukan kelanjutannya seperti gerakan yang dilakukan pada rakaat pertama.
Saat duduk ini kita membaca tasyahud akhir. Adapun bacaanya adalah :
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
AT-TAHIYYAATUL MUBAARAKATUSH-SHALAWAATUTH-THAYYIBAATU LILLAAHI. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH-SHAALIHIINA. ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAHI.
Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Dilanjutkan dengan membaca shalawat, yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ . فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN. WA ‘ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA ‘ALAA IBRAAHIIM, WA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM, WA BAARIK ‘ALA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI MUHAMMADIN, KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM, FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH
Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu
Demikianlah tata cara sholat tahajud sendiri yang bisa Anda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.