Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah


Yang dimaksud doa setelah sholat dhuha sesuai sunnah adalah doa yang sebaiknya dibaca setelah sholat dhuha dan doa tersebut punya dalil yang shohih berdasarkan hadits Nabi. Adapun doa yang dimaksud adalah berdasarkan riwayat Imam Bukhori keluaran dari 'Aa-isyah ra, yang menyatakan bahwa Nabi membaca doa di bawah ini setelah selesai melaksanakan sholat dhuha sebanyak 100 kali.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

ALLOOHUMMAGHFIR-LII 
Ya Allah, ampunilah aku

 وَتُبْ عَلَيَّ

WA TUB ‘ALAYYA
dan terimalah taubatku

 إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

INNAKA ANTAT TAWWAABUR ROHIIM
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

Sholat dhuha adalah salah satu amalan yang direkomendasikan oleh Rasulullah sehingga umatnya akan dipermudah dan diberkati rizkinya oleh Allah SWT. Pahala sholat dhuha sebanding dengan sedekah untuk masing-masing dari 360 ruas sendi yang dilimpahkan Allah kepada makhluk-Nya.

Sholat dhuha adalah ungkapan rasa terima kasih itu. Itulah sebabnya Rasul memberi wasiat kepada umatnya agar tidak pernah meninggalkan sholat duha walaupun hanya 2 rakaat yang kemudian dilengkapinya dengan doa.

Sholat sunat dhuha itu sendiri bisa dilakukan sampai 12 rakaat. Hal ini sejalan dengan hadist Nabi riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah yang berbunyi :

َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” 

Namun ada pendapat lain bahwa jumlah rakaat sholat dhuha itu tak ada batasnya. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi riwayat Imam Muslim :

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” 

Adapun pelaksanaanya adalah 2 rakat satu salam. Namun ada juga yang berpendapat bisa dilakukan 4 rakaat sekaligus, bahkan 8 rakaat sekaligus dengan satu salam. Sholat dhua juga boleh diberjemaahkan, namun sesekali saja dengan suara sir seperti sholat zhuhur.

Doa lain yang sering dibaca yang dinuqil dari Asy Syarwani dalam Syarah Minhaj Juz 7 halaman 293 dan disebutkan pula oleh Abu Bakar Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin Juz 1 halaman 295 adalah  :

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ

ALLAAHUMMA INNADH DHUHAA-A DHUHAA-UKA
Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu

 وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ

WAL BAHAA-A BAHAA-UKA
dan keagungan adalah keagungan-Mu

 وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ

WAL JAMAALA JAMAALUKA
dan keindahan adalah keindahan-Mu

 وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ

WAL QUWWATA QUWWATUKA
dan kekuatan adalah kekuatan-Mu

 وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ

WAL QUDRATA QUDRATUKA
dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu

 وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

WAL ISHMATA ISHMATUKA
dan penjagaan adalah penjagaan-Mu

 اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ

ALLAAHUMMA INKAANA RIZQII FIS SAMMAA-I FA ANZILHU
Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah

وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ

WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU
dan apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah

 وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ 

WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU
dan apabila sukar mudahkanlah

وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ

WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU
dan apabila haram sucikanlah

 وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ

WA IN KAANA BA’IIDAN FAQARRIBHU
dan apabila jauh dekatkanlah 

 بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ

BIHAQQI DUHAA-IKA WA BAHAAIKA
dengan kebenaran dhuha-Mu dan keagungan-Mu

 وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ 

WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA
dan dengan keindahan-Mu, kekuatan-Mu serta kekuasaan-Mu

آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

AATINII MAA AATAITA ‘IBADAKASH SHAALIHIIN
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh

Kita bisa membaca salah satunya atau kedua-duanya dibaca. Bahkan kita pun tidak dibatasi hanya membaca versi doa di atas. Jika tidak hafal keduanya, maka berdoalah dengan menggunakan bahasa sendiri, yang penting kita faham apa yang kita minta dan isi doanya bukan meminta keburukan.

Disamping itu, perhatikan juga adab berdoa agar doa kita dikabul. Salah satu adab berdoa adalah awalilah dengan basmallah, hamdallah dan sholawat terlebih dahulu, barulah membaca doa di atas. Setelah berdoa, akhiri juga dengan membaca sholawat dan hamdallah. Insya Allah, sebuah doa yang dipanjatkan diantara dua sholawat, maka akan diterima oleh Allah, melalui wasilah kemuliaan Nabi Muhammad.

Sholat sunnah dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat direkomendasikan oleh Nabi. Sholat sunnah ini direkomendasikan untuk dilakukan oleh umat Islam pada waktu dhuha. Disebut sholat dhuha, karena sholat sunnah ini dilakukan pada waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari meninggi yakni sekitar 7 hasta dari matahari terbit atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit sampai sebelum zawal, yakni sebelum matahari tepat berada di atas kepala kita atau sekitar 15 menit sebelum waktu zhuhur..

Namun waktu yang paling utama adalah ketika matahari sudah mulai terik atau terasa mulai panas, sehingga anak unta mulai pergi berdiri meninggalkan tempat duduknya karena kepanasan, atau pada saat seperempat siang. Adapun jika dilakukan pada awal waktu dhuha pun tidak masalah, dan sholat dhuha yang dilakukan di awal waktu dhuha dinamakan sholat isyroq.

Orang yang sholat subuhnya berjamaah di mesjid, kemudian dilanjutkan dengan berdzikir sampai matahari terbit, lalu dilanjutkan dengan sholat isyroq, maka pahalanya mengimbangi pahala orang yang haji dan umroh.


Tata Cara Sholat Dhuha

Seperti halnya sholat pada umumnya, sholat dhuha diawali dengan niat di dalam hati. Kalau Anda biasa berniat sambil dilafadzkan, maka hal itu dibolehkan. Bahkan para ulama madzhab Imam Syafi'i dan Hambali menghukumi sunnah melafadzkan niat untuk membantu kekhusyuan niat.

Sementara itu, menurut madzhab Maliki dan Hanafi, bahwa mwlafadzkan niat untuk sholat duha sebelum mengangkat tangan dan takbirotul ihram itu tidak disunatkan, kecuali bagi mereka yang ragu-ragu atau waswas dengan niat mereka.

Kedua madzhab ini menyebutkan bahwa niat sholat duha cukup di hati saja, karena mengucapkan niat shalat dhuha adalah khilaful aula dan bid'ah.

Adapun bacaan niat sholat dhuha dalam mzdhab Syafi'i adalah :

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala

Setelah niat, seperti biasa lakukan langkah-langkah tata cara sholat seperti biasanya. Secara ringkas, inilah tata cara sholat dhuha pada rakaat pertama :
- Melakukan niat sholat dhuha
- Bersamaan niat di dalam hati, juga melafalkan takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca Surah Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur'an, lebih disukai Surah Asy-Syamsi atau Al Kafirun
- Melakukan ruku dengan tumaninah
- Melakukan i'tidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud ke dua
- Berdiri lagi menuju rakaat ke dua

Pada rakaat ke dua bacaan dan gerakannya hampir sama, hanya saja setelah takbir, kita tidak membaca doa iftitah, tapi langsung membaca Surat Fatihah. Begitu juga setelah membaca Fatihah, pada rakaat ke dua ini lebih disukai membaca Surat Adh Dhuha atau Al Ikhlash.

Setelah sujud ke dua, langsung posisi tasyahud akhir dan membaca sholawat dan doa pada tasyahud akhir. Selanjutnya membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Setelah itu, barulah membaca doa-doa yang telah Saya sampaikan di atas.

Jangan lupa, penuhi juga semua syarat dan rukun sholat, agar sholatnya sah dan juga jadi. Sebagai contoh, sebelum sholat kita harus suci dari hadas kecil dan hadas besar, badan juga suci, pakaian dan tempat sholat juga suci, aurat harus tertutup, mengetahui waktu masuknya sholat dan menghadap kiblat.

Doa Setelah Sholat Dhuha Sesuai Sunnah

Gambar doa sholat dhuha dari Google

Keistimewaan Sholat Dhuha

Mudah-mudahan kita bisa merutinkan sholat dhuha beserta doanya sehingga kita dicukupkan semua kebutuhan hidupnya sampai akhir hari tersebut. Namun tidak hanya itu, banyak keistimewaan yang bisa kita dapatakan jika kita melanggengkan sholat dhuha, diantaranya adalah :

Menghapus dosa
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi bahwa siapa pun yang melakukan sholat dhuha dan mampu menjaganya sepanjang waktu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya, meskipun dosanya sangat banyak sebanyak buih di laut.

Menjalankan wasiat Nabi
Menurut Abu Hurairah bahwa Rasulullah telah mewasiatkan kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari setiap bulan, melakukan dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.

Pengganti tasbih, tahmid dan tahlil
Rasulullah bersabda bahwa di setiap pagi itu ada kewajiban untuk bersedekah sejumlah ruas sendi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, mendorong kebaikan adalah sedekah, mencegah kejahatan adalah sedekah dan semua itu cukup digantikan dengan dua rakaat sholat dhuha.

Sebanding dengan 360 kali bersedekah
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi bahwa pada tubuh manusia ada 360 ruas sendi yang diharuskan memberikan sedekah kepada masing-masing ruas tersebut. Jika tidak mampu bersedekah 360 kali, maka bisa diganti dengan membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan gangguan dari tengah jalan atau jika tidak mampu juga bisa diganti dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha.

Tidak dianggap lalai
Orang yang melakukan sholat duha, ia tidak termasuk dalam kelompok orang yang lalai dalam mencari rahmat Allah.

Dibangunkan rumah di Surga
Mereka yang rajin melakukan dan merutinkan sholat duha sebanyak 8 rakaat, maka dia akan dibangunkan sebuah rumah di Surga kelak.

Masuk golongan orang-orang yang taat
Sholat dhuha termasuk dalam sholat awwabin, yakni sholatnya orang-orang yang taat. Secara rutin melakukan sholat dhuha, membuat dia diklasifikasikan sebagai orang yang taat.

Demikianlah bacaan doa dan dzikir setelah sholat dhuha 100 kali dalam latin, Arab dan artinya sesuai sunnah dilengkapi dengan doa atau amalan rezeki setelah sholat dhuha yang biasa dibaca pada umumnya.

Sumber :
https://bincangsyariah.com/zikir-dan-doa/doa-setelah-sholat-dhuha/
https://wisatanabawi.com/doa-sholat-dhuha/


Back To Top