Untuk kesempatan kali ini Saya ingin share bagaimana tata cara sholat tahajud dan bacaannya yang benar. Biar pembahasannya runtut, maka Saya akan tulis dari awal seluruh praktek tata cara sholat tahajud beserta bacaannya tersebut secara lengkap, walaupun Saya yakin sobat semua sudah pada mengetahuinya. Anggap saja sebagai pengingat saja di kala lupa.
Meskipun sholat tahajud itu hukumnya sunah, tetapi sholat yang bisa dikerjakan pada tengah malam ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang mempraktikkannya. Hal ini telah disebutkan dalam Al Quran bahwa shalat tengah malam dapat membuat orang yang mempraktikkannya diangkat ke tempat yang patut dipuji di sisi Allah.
Maka tak heran jika sholat ini termasuk kategori sholat sunat muakkad atau sholat yang dikuatkan secara syara pengerjaannya.
Sebagai salah satu sholat malam khusus, umat Islam dianjurkan untuk melakukan shalat ini. Oleh karena itu, Anda sebagai seorang muslim harus memahami cara sholat tahajud dan bacaannya tersebut supaya bisa mempraktikkannya sebaik mungkin.
Sholat tahajud kadang-kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail. Tetapi tidak semua qiyamul lail adalah sholat tahajud. Jika seseorang melakukan sholat sunnah di malam hari sebelum tidur, maka itu termasuk dalam kategori qiyamul lail. Disebut sholat tahajud jika didahului dengan tidur.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Kalau Sobat mau bangkit sesudah berbaring, maka tambahkan saja huruf ta di depannya, sehingga menjadi tahajada. Jika Anda serius bangun setelah berbaring, tambahkan tasydid sehingga menjadi tahajjada. Jika itu menjadi kebiasaan, maka kalimatnya berubah menjadi tahajjud.
Sebelum melakukan sholat tahajud, yang harus diketahui adalah waktu pelaksanaannya. Waktu untuk shalat tahajud ini dilakukan setelah tidur sampai sebelum fajar terbit, dengan waktu pengerjaan yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Waktu sepertiga terakhir malam ini adalah setelah tengah malam hingga menjelang adzan subuh.
Mengapa saat ini diyakini memiliki fadhilah dan keistimewaan tersendiri sehingga waktu sholat tahajud di sepertiga malam terakhir memang sulit diterapkan ? Karena kebanyakan Muslim merasa sulit untuk bangun dari tidur pada saat ini.
Sepertiga malam adalah waktu mustajab, jadi usahakan selalu bisa melakukan sholat malam atau tahajud lalu memohon pada Allah. Tetapi semua waktu memiliki keutamaan yang luar biasa. Karena siapa pun Muslim yang melakukan shalat malam akan mendapat pahala dan dimuliakan oleh Allah.
Sholat sunnah ini dilakukan setidaknya 2 rakaat dan maksimalnya 12 rakaat. Untuk mengerjakan yang 12 rakaat, maka dilakukan dengan setiap 2 rakaat satu salam. Untuk menjadikan shalat malam lebih sempurna, 1 shalat rakaat ditambahkan sebagai penutup yakni sholat witir.
Dengan melakukan shalat tahajud, maka bakal memiliki kebajikan yang luar biasa. Apalagi hal itu dilakukan secara rutin setiap malam, maka Anda akan mendapat perlindungan dan bantuan dari Allah.
Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan sholat malam sebanyak 11 rakaat termasuk sholat witir, dan kadang-kadang 13 rakaat termasuk sholat witir.
Untuk melaksanakan sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, tentunya tata cara sholat tahajud beserta bacaanya yang lengkap harus dipertimbangkan. Tata cara sholat tahajud dan bacaanya adalah sebagai berikut :
Niat sholat tahajud
Dalam Islam, dianjurkan sebelum melakukan perbuatan baik atau semua kegiatannya terlebih dahulu melakukan niat. Begitu juga ketika ingin melakukan sholat tahajud. Niat sholat tahajud harus dilakukan untuk membedakan shalat sunnah malam lainnya.
Sebenarnya bacaan dan tata cara sholat tahajud, tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah pada umumnya. Bacaan niat dari sholat tahajud adalah sebagai berikut:
Silahkan baca dengan lisan sebab hukumnya sunat, namun dibaca dengan suara rendah, tidak keras alias lirih. Adapun yang wajibnya adalah niat di dalam hati, artinya jika Anda berniat dalam hati saja tanpa membaca niat di atas, maka sholat tahajudnya tetap jadi, namun tidak punya pahala dari segi bacaannya saja.
Melakukan takbiratul ihram diikuti dengan doa iftitah
Ketika Anda niat di dalam hati, maka bersamaan dengan itu, bacalah takbiratul ihrom yakni :
sambil mengangkat dua tangan dengan telapak tangan menghadap qiblat dan dengan tinggi sebahu kira-kira jari tangan sejajar dengan dan telinga.
Lalu simpan tangan di bawah dada di atas perut dengan posisi tangan kanan memegang dan menggengam tangan kiri yang posisi letaknya agak sedikit ke kiri bersesuaian dengan posisi ujung hati. Lalu membaca doa ifititah. Secara umum, ada dua bacaan doa iftitah yang sering digunakan. Versi pertama adalah :
Bisa juga kedua versi iftitah tersebut dibaca semuanya.
Membaca Surat Al Fatihah
Setelah melaksanakan takbiratul ihram yang diikuti dengan membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al Fatihah, yang berbunyi :
Membaca surat dalam Al Qur'an
Setelah membaca Surah Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah dari Al Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat yang lumayan panjang. Bagi kita cukup membaca surat yang hafal dulu walaupun pendek. Nantinya seiring waktu kita bisa menambah hafalan kita.
Ruku dengan tumaninah
Setelah membaca surat, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku dengan tumaninah. Posisi tubuh ditekuk atau membungkuk, kedua tangan menggenggam lutut, mata memandang tempat sujud, punggung dan kepala harus rata, kemudian membaca doa di bawah 3 kali :
I'tidal dengan tumaninah
Lakukan i'tidal dengan tumaninah yakni bangkit dari ruku sambul membaca :
Saat i’tidal, mata harus memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidal di bawah ini :
Bersujud dengan tumaninah
Untuk melakukan sujud, gerakan pertama adalah turun ke bawah dengan menyimpan telapak jari kaki dan kedua lutut di atas bumi, kemudian meletakkan kedua telapak tangan, lalu dahi dan hidung Anda, kemudian mengucapkan doa:
Duduk di antara dua sujud
Kemudian bangun dari sujud sambil takbir untuk kemudian duduk di antara dua sujud. Posisi duduknya adalah duduk di kaki kiri, dengan kaki kanan berdiri dan ujung jari-jari kakinya menempel ke lantai sambil menghadap kiblat. Bacaan pada waktu duduk ini adalah :
Kemudian sujud lagi seperti halnya pada sujud pertama. Gerakan dan bacannya sama seperti pada sujud sebelumnya. Selanjutnya setelah sujud, duduk dulu sebentar yang dinamakan dengan duduk istirahat. Posisinya sama dengan duduk antara 2 sujud. Setelah istirahat sebentar, kemudian berdiri untuk menuju rakaat ke 2.
Pada rakaat ke dua, gerakan dan bacaanya sama saja, jadi tidak Saya tulis ulang. Hanya saja di akaat ke dua ini tidak membaca iftitah. Langsung saja setelah posisi berdiri, dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah dan seterusnya sampai sujud ke dua pada rakaat ke dua.
Tahiyat akhir
Setelah sujud ke dua, kita menuju posisi duduk tasyahud akhir atau duduk tawaruk. Cara duduk di tasyahhud akhir ini adalah duduk di pangkal paha kiri dengan posisi kaki kiri keluar dari bawah, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Sementara itu tangan kiri harus diletakkan di paha kiri dengan posisi jari-jari terbentang.
ADapun bacaan tasyahud akhir adalah :
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca sholawat Ibrahimiyyah.
Salam
Kemudian dilanjutkan dengan membaca salam yang diikuti dengan menengok wajah ke kanan pada sapaan pertama dan menatap wajah ke kiri saat sapaan kedua. Lafadz salam berbunyi sebagai berikut:
Doa Tahajud
Setelah salam, dibacakan dahulu wirid tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian dibacakan doa sholat tahajud. Bacaan dzikir setelah sholat tahajud yang bisa dipraktikkan meliputi:
- membaca istighfar
- membaca tasbih (Subhanallah)
- membaca tahmid (Alhamdulillah)
- membaca takbir (Allahu Akbar)
- membaca dzikir Laa ilaaha illallaah
- membaca sholawat Nabi Muhammad
- membaca Surat Al Ikhlas dan Mu'awwidataen
- membaca Surah Al-Fatihah
Berikut ini adalah doa yang dibaca setelah sholat tahajud yang berdasarkan hadits riwayat Ibnu 'Abbas r.a.
Menurut Madzhab Hanafi, hukum ta'qib adalah makruh. Seperti yang dikatakan oleh Ibn Muflih, bahwa sholat sunnah berjamaah cukup dilakukan sekali saja. Jadi jika Anda ingin melakukan sholat tahajud dan Anda sudah melakukan tarawih berjamaah, maka sholat tahajud Anda harus dilakukan sendiri.
Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibn Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani dalam buku Bada'i as-Shana'i fi Tartib as-Syara'i.
Nah, setelah mengetahui cara sholat tahajud dan bacaanya, penting juga untuk memahami keutamaan sholat ini. Sholat tahajud memiliki banyak keuntungan termasuk diantaranya adalah :
Semua urusan difasilitasi oleh Allah SWT
Orang-orang yang membiasakan diri dengan sholat tahajud akan dimudahkan dalam semua urusan mereka, baik dalam pekerjaan, keluarga, atau hal-hal lain.
Diberikan solusi terbaik
Seseorang yang rajin melakukan sholat tahajud akan diberikan solusi terbaik oleh Allah SWT untuk masalah, kebingungan, kegelisahan atau masalah yang ia hadapi.
Diberikan kemuliaan dan kedudukan oleh Allah SWT
Kemuliaan dan derajat atau kedudukannya akan bermanfaat baginya untuk menjunjung tinggi kebaikan dan membawa kebaikan bagi lingkungannya. Hal ini berdasakan firman Allah dalam QS. Al Israa’: 79.
Juga berdasarkan hadits Nabi :
Menjaga kesehatan spiritual
Orang yang terbiasa melakukan sholat tahajud, akan mendapatkan kesehatan spiritual yang terjaga, di mana Allah SWT telah menyebutkan bahwa orang yang sholat tahajud akan menjadi orang yang rendah hati dan memiliki ketenangan pikiran untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kunci masuk Surga
Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sholat sunnah paling utama
Sholat tahajud ini merupakan sholat sunnah yang paling utama. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:
Doanya dijawab
Orang-orang yang melakukan shalat tahajud kemudian berdoa, insya Allah, doanya dijawab oleh Allah, apalagi jika dia melakukannya di sepertiga malam terakhir.
Merupakan kebiasaan orang sholih
Sholat ini adalah kebiasaan orang-orang sholih terdahulu. Jadi siapa yang saat ini selalu melakukannya, maka ia terdaftar sebagai orang yang sholih seperti mereka.
Penghapus dan pencegah dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa kecil dapat lenyap dengan menjalankan shalat sunnah seperti hadits di atas. Yang lebih istimewa, sholat tahajud juga dapat mencegah seseorang melakukan dosa.
Orang yang membiasakkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga ia dijauhkan dari amoralitas dan dosa.
Menolak penyakit dan menyehatkan
Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin Allah, mereka yang menjalankan sunnah akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Kebajikan ini telah terbukti secara medis.
Diantara manfaatnya adalah melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Kebajikan ini dilihat dari sisi medis. Sholat tahajud dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 03.00 yakni saat tubuh menghirup udara segar.
Pada jam itu kondisi udara masih segar sehingga ketika dihirup, maka akan menggerakkan semua otot yang membuat tubuh segar secara langsung dan semua aliran darah terasa lancar.
Menenangkan hati
Siapa yang tidak ingin hatinya tenang. Setiap manusia pasti memiliki masalah, namun dengan kehadiran hati yang tenang maka masalahnya terasa kecil. Dengan melakukan shalat tahajud, seorang Muslim akan menemukan kedamaian di hatinya karena pada saat itu Allah dekat dengan hamb-Nya.
Demikian yang bisa Saya sampaikan tata cara sholat tahajud beserta bacaannya lengkap. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Meskipun sholat tahajud itu hukumnya sunah, tetapi sholat yang bisa dikerjakan pada tengah malam ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang mempraktikkannya. Hal ini telah disebutkan dalam Al Quran bahwa shalat tengah malam dapat membuat orang yang mempraktikkannya diangkat ke tempat yang patut dipuji di sisi Allah.
Maka tak heran jika sholat ini termasuk kategori sholat sunat muakkad atau sholat yang dikuatkan secara syara pengerjaannya.
Sebagai salah satu sholat malam khusus, umat Islam dianjurkan untuk melakukan shalat ini. Oleh karena itu, Anda sebagai seorang muslim harus memahami cara sholat tahajud dan bacaannya tersebut supaya bisa mempraktikkannya sebaik mungkin.
Sholat tahajud kadang-kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail. Tetapi tidak semua qiyamul lail adalah sholat tahajud. Jika seseorang melakukan sholat sunnah di malam hari sebelum tidur, maka itu termasuk dalam kategori qiyamul lail. Disebut sholat tahajud jika didahului dengan tidur.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Kalau Sobat mau bangkit sesudah berbaring, maka tambahkan saja huruf ta di depannya, sehingga menjadi tahajada. Jika Anda serius bangun setelah berbaring, tambahkan tasydid sehingga menjadi tahajjada. Jika itu menjadi kebiasaan, maka kalimatnya berubah menjadi tahajjud.
Sebelum melakukan sholat tahajud, yang harus diketahui adalah waktu pelaksanaannya. Waktu untuk shalat tahajud ini dilakukan setelah tidur sampai sebelum fajar terbit, dengan waktu pengerjaan yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Waktu sepertiga terakhir malam ini adalah setelah tengah malam hingga menjelang adzan subuh.
Mengapa saat ini diyakini memiliki fadhilah dan keistimewaan tersendiri sehingga waktu sholat tahajud di sepertiga malam terakhir memang sulit diterapkan ? Karena kebanyakan Muslim merasa sulit untuk bangun dari tidur pada saat ini.
Sepertiga malam adalah waktu mustajab, jadi usahakan selalu bisa melakukan sholat malam atau tahajud lalu memohon pada Allah. Tetapi semua waktu memiliki keutamaan yang luar biasa. Karena siapa pun Muslim yang melakukan shalat malam akan mendapat pahala dan dimuliakan oleh Allah.
Sholat sunnah ini dilakukan setidaknya 2 rakaat dan maksimalnya 12 rakaat. Untuk mengerjakan yang 12 rakaat, maka dilakukan dengan setiap 2 rakaat satu salam. Untuk menjadikan shalat malam lebih sempurna, 1 shalat rakaat ditambahkan sebagai penutup yakni sholat witir.
Dengan melakukan shalat tahajud, maka bakal memiliki kebajikan yang luar biasa. Apalagi hal itu dilakukan secara rutin setiap malam, maka Anda akan mendapat perlindungan dan bantuan dari Allah.
Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan sholat malam sebanyak 11 rakaat termasuk sholat witir, dan kadang-kadang 13 rakaat termasuk sholat witir.
Untuk melaksanakan sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, tentunya tata cara sholat tahajud beserta bacaanya yang lengkap harus dipertimbangkan. Tata cara sholat tahajud dan bacaanya adalah sebagai berikut :
Niat sholat tahajud
Dalam Islam, dianjurkan sebelum melakukan perbuatan baik atau semua kegiatannya terlebih dahulu melakukan niat. Begitu juga ketika ingin melakukan sholat tahajud. Niat sholat tahajud harus dilakukan untuk membedakan shalat sunnah malam lainnya.
Sebenarnya bacaan dan tata cara sholat tahajud, tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah pada umumnya. Bacaan niat dari sholat tahajud adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALAA
Aku berniat sholat sunat tahajud 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah Ta’ala
Silahkan baca dengan lisan sebab hukumnya sunat, namun dibaca dengan suara rendah, tidak keras alias lirih. Adapun yang wajibnya adalah niat di dalam hati, artinya jika Anda berniat dalam hati saja tanpa membaca niat di atas, maka sholat tahajudnya tetap jadi, namun tidak punya pahala dari segi bacaannya saja.
Melakukan takbiratul ihram diikuti dengan doa iftitah
Ketika Anda niat di dalam hati, maka bersamaan dengan itu, bacalah takbiratul ihrom yakni :
اَللّهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR
“Allah Maha Besar”
sambil mengangkat dua tangan dengan telapak tangan menghadap qiblat dan dengan tinggi sebahu kira-kira jari tangan sejajar dengan dan telinga.
Lalu simpan tangan di bawah dada di atas perut dengan posisi tangan kanan memegang dan menggengam tangan kiri yang posisi letaknya agak sedikit ke kiri bersesuaian dengan posisi ujung hati. Lalu membaca doa ifititah. Secara umum, ada dua bacaan doa iftitah yang sering digunakan. Versi pertama adalah :
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا
ALLAAHU AKBARU KABIIRAW-WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRAN
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya.
وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW-WA’ASHIILA.
dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Atau Anda dapat menggunakan doa iftatah versi ke dua :
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS-SAMAAWAATI WAL ARDHA
Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi
حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
HANIIFAM-MUSLIMAW-WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIINA.
dengan penuh rasa tulus serta rasa pasrah dan aku tidaklah termasuk golongan orang-orang yang menyekutukan Tuhan.
إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ
INNA SHALAATII WA NUSUKII
Sesungguhnya sahalatku, ibadahku,
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ
WA MAHYAAYA WA MAMAATII
hidupku dan matiku
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIINA.
semuanya untuk allah, penguasa alam semesta.
لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ
LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU
Tak ada teman bagi-Nya dan karena itulah aku diperintahkan
وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.
dan aku termasuk orang-orang Islam.
Membaca Surat Al Fatihah
Setelah melaksanakan takbiratul ihram yang diikuti dengan membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al Fatihah, yang berbunyi :
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
AR RAHMAANIR RAHIIM
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
MAALIKI YAUMIDDIIN
Pemilik hari pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
IHDINASH-SHIRRAATHAL MUSTAQIIM
Tunjukilah kami jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya;
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN
bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Setelah membaca Surah Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah dari Al Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat yang lumayan panjang. Bagi kita cukup membaca surat yang hafal dulu walaupun pendek. Nantinya seiring waktu kita bisa menambah hafalan kita.
Ruku dengan tumaninah
Setelah membaca surat, langkah selanjutnya adalah melakukan ruku dengan tumaninah. Posisi tubuh ditekuk atau membungkuk, kedua tangan menggenggam lutut, mata memandang tempat sujud, punggung dan kepala harus rata, kemudian membaca doa di bawah 3 kali :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL AZHIIMI WA BI HAMDIH
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.”
Lakukan i'tidal dengan tumaninah yakni bangkit dari ruku sambul membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH
Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
RABBANAA LAKAL HAMDU
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji,
مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ
MIL USSAMAAWAATI WAMIL-UL ARDHI
sepenuh langit dan sepenuh bumi,
وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
WAMIL-U MAASYI’TA MIN SYAI-IN BA’DU.
dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu
Bersujud dengan tumaninah
Untuk melakukan sujud, gerakan pertama adalah turun ke bawah dengan menyimpan telapak jari kaki dan kedua lutut di atas bumi, kemudian meletakkan kedua telapak tangan, lalu dahi dan hidung Anda, kemudian mengucapkan doa:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BI HAMDIH
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.
Duduk di antara dua sujud
Kemudian bangun dari sujud sambil takbir untuk kemudian duduk di antara dua sujud. Posisi duduknya adalah duduk di kaki kiri, dengan kaki kanan berdiri dan ujung jari-jari kakinya menempel ke lantai sambil menghadap kiblat. Bacaan pada waktu duduk ini adalah :
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ
RABBIGHFIRLII WARHAMNII
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku,
وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ
WAJBURNII WARFA’NII
cukupilah aku, angkatlah derajatku,
وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ
WARZUQNII WAHDINII
berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku,
وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
WA ‘AAFINII WA’FU ‘ANNII.
berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.
Pada rakaat ke dua, gerakan dan bacaanya sama saja, jadi tidak Saya tulis ulang. Hanya saja di akaat ke dua ini tidak membaca iftitah. Langsung saja setelah posisi berdiri, dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah dan seterusnya sampai sujud ke dua pada rakaat ke dua.
Tahiyat akhir
Setelah sujud ke dua, kita menuju posisi duduk tasyahud akhir atau duduk tawaruk. Cara duduk di tasyahhud akhir ini adalah duduk di pangkal paha kiri dengan posisi kaki kiri keluar dari bawah, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Sementara itu tangan kiri harus diletakkan di paha kiri dengan posisi jari-jari terbentang.
ADapun bacaan tasyahud akhir adalah :
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ
AT-TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH-SHALAWAATUTH-THAYYIBAATULILLAAHI.
Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU.
Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad).
اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH-SHAALIHIINA.
Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh.
أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ
ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAHI
dan bahwa Muhammad adalah utusan allah.
Banyak Muslim di Indonesia mengangkat jari telunjuk mereka ketika mulai membaca kalimat ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAHU
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca sholawat Ibrahimiyyah.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN. WA ‘ALAA AALI MUHAMMADIN
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad,
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ
KAMAA SHALLAITA ‘ALAA IBRAAHIIM, WA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM,
seperti halnya sudah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim serta keluarga Ibrahim.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ
WA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI MUHAMMADIN,
Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad,
كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI IBRAAHIIM,
Seperti halnya Engkau sudah memberi limpahan keberkahan kepada Ibrahim serta keluarga Ibrahim.
فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN..
Di seluruh alam raya ini, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji serta Maha Mulia.
Salam
Kemudian dilanjutkan dengan membaca salam yang diikuti dengan menengok wajah ke kanan pada sapaan pertama dan menatap wajah ke kiri saat sapaan kedua. Lafadz salam berbunyi sebagai berikut:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH
Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu
Doa Tahajud
Setelah salam, dibacakan dahulu wirid tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian dibacakan doa sholat tahajud. Bacaan dzikir setelah sholat tahajud yang bisa dipraktikkan meliputi:
- membaca istighfar
- membaca tasbih (Subhanallah)
- membaca tahmid (Alhamdulillah)
- membaca takbir (Allahu Akbar)
- membaca dzikir Laa ilaaha illallaah
- membaca sholawat Nabi Muhammad
- membaca Surat Al Ikhlas dan Mu'awwidataen
- membaca Surah Al-Fatihah
Berikut ini adalah doa yang dibaca setelah sholat tahajud yang berdasarkan hadits riwayat Ibnu 'Abbas r.a.
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA.
“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ
WA LAKAL HAMDU ANTA MAALIKUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA
Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ
WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA
Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ
WA LAKAL ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU
Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar,
وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ
WA QAULUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQU
ucapan-Mu adalah benar dan pertemuan dengan-Mu adalah benar,
وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ
WAL JANNATU HAQQUW WANNAARU HAQQUN
Surga itu benar dan neraka itu benar,
وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ
WAN-NABIYYUUNA HAQQUN
dan para nabi adalah benar
وَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
WAN-NABIYYUUNA HAQQUN
dan para nabi adalah benar
وَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
WA MUHAMMADUN SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA HAQQUW WASSAA’ATU HAQQ
dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ
ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman,
وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ
WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU
hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat,
وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ
WA BIKA KHAASHAMTU WA ILAIKA HAAKAMTU
hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan,
فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ
FAGHFIRLII MAA QODDAMTU WA MAA AKHKHARTU
karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang,
وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ
WA MAA ASRARTU WA MAA A’LANTU
yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan
وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ
WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII.
serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku,
أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ
ANTAL MUQODDIMU WA ANTAL MU’AKHKHIRU
Engkau yang paling awal dan yang paling akhir.
أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
ANTAA ILAAHII LAA ILAAHA ANTA
Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
. WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.
Itulah cara melakukan sholat tahajud sendiri. Lalu apakah sholat tahajud bisa dilakukan secara berjamaah ? Menurut Sheikh al-Batini bahwa sholat yang dilakukan berjamaah selain sholat tarawih, sesuai dengan studi fiqh klasik disebut ta'qib, termasuk melakukan sholat sunnah tahajud berjamaah.
Menurut Madzhab Hanafi, hukum ta'qib adalah makruh. Seperti yang dikatakan oleh Ibn Muflih, bahwa sholat sunnah berjamaah cukup dilakukan sekali saja. Jadi jika Anda ingin melakukan sholat tahajud dan Anda sudah melakukan tarawih berjamaah, maka sholat tahajud Anda harus dilakukan sendiri.
Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibn Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani dalam buku Bada'i as-Shana'i fi Tartib as-Syara'i.
Keutamaan Sholat Tahajud
Pada dasarnya semua shalat sunnah memiliki kebajikan dan manfaat yang berbeda. Tapi semua shalat sunnah yang dilakukan adalah meminta kepada Allah untuk diberi perlindungan, banyak kekayaan dan doa yang dijawab.Nah, setelah mengetahui cara sholat tahajud dan bacaanya, penting juga untuk memahami keutamaan sholat ini. Sholat tahajud memiliki banyak keuntungan termasuk diantaranya adalah :
Semua urusan difasilitasi oleh Allah SWT
Orang-orang yang membiasakan diri dengan sholat tahajud akan dimudahkan dalam semua urusan mereka, baik dalam pekerjaan, keluarga, atau hal-hal lain.
Diberikan solusi terbaik
Seseorang yang rajin melakukan sholat tahajud akan diberikan solusi terbaik oleh Allah SWT untuk masalah, kebingungan, kegelisahan atau masalah yang ia hadapi.
Diberikan kemuliaan dan kedudukan oleh Allah SWT
Kemuliaan dan derajat atau kedudukannya akan bermanfaat baginya untuk menjunjung tinggi kebaikan dan membawa kebaikan bagi lingkungannya. Hal ini berdasakan firman Allah dalam QS. Al Israa’: 79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Juga berdasarkan hadits Nabi :
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada sholat malamnya”
(HR. Hakim)
Menjaga kesehatan spiritual
Orang yang terbiasa melakukan sholat tahajud, akan mendapatkan kesehatan spiritual yang terjaga, di mana Allah SWT telah menyebutkan bahwa orang yang sholat tahajud akan menjadi orang yang rendah hati dan memiliki ketenangan pikiran untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kunci masuk Surga
Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan Sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”
(HR. Ibnu Majah)
Sholat tahajud ini merupakan sholat sunnah yang paling utama. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam”
(HR. An Nasa’i)
Doanya dijawab
Orang-orang yang melakukan shalat tahajud kemudian berdoa, insya Allah, doanya dijawab oleh Allah, apalagi jika dia melakukannya di sepertiga malam terakhir.
Merupakan kebiasaan orang sholih
Sholat ini adalah kebiasaan orang-orang sholih terdahulu. Jadi siapa yang saat ini selalu melakukannya, maka ia terdaftar sebagai orang yang sholih seperti mereka.
"Biasakanlah dirimu untuk melakukan sholat malam sebab hal itu merupakan kebiasaan orang sholih sebelummu, bisa mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan mencegahnya dari dosa."
(HR. Ahmad)
(HR. Ahmad)
Penghapus dan pencegah dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa kecil dapat lenyap dengan menjalankan shalat sunnah seperti hadits di atas. Yang lebih istimewa, sholat tahajud juga dapat mencegah seseorang melakukan dosa.
Orang yang membiasakkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga ia dijauhkan dari amoralitas dan dosa.
Menolak penyakit dan menyehatkan
Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin Allah, mereka yang menjalankan sunnah akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Kebajikan ini telah terbukti secara medis.
Diantara manfaatnya adalah melancarkan aliran darah di dalam tubuh. Kebajikan ini dilihat dari sisi medis. Sholat tahajud dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 03.00 yakni saat tubuh menghirup udara segar.
Pada jam itu kondisi udara masih segar sehingga ketika dihirup, maka akan menggerakkan semua otot yang membuat tubuh segar secara langsung dan semua aliran darah terasa lancar.
Menenangkan hati
Siapa yang tidak ingin hatinya tenang. Setiap manusia pasti memiliki masalah, namun dengan kehadiran hati yang tenang maka masalahnya terasa kecil. Dengan melakukan shalat tahajud, seorang Muslim akan menemukan kedamaian di hatinya karena pada saat itu Allah dekat dengan hamb-Nya.
Demikian yang bisa Saya sampaikan tata cara sholat tahajud beserta bacaannya lengkap. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.