Tata cara pelaksanaan shalat dhuha sama dengan pelaksanaan shalat-shalat lainnya pada umumnya. Hanya saja ada doa-doa tertentu yang dibaca setelah sholat.
Sholat dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan bisa dilakukan hingga dua belas rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan satu salam. Sholat dhuha dilakukan sendiri atau tidak berjamaah (munfarid)
Bagaimana tata cara shalat dhuha? Shalat dhuha dilakukan dua rakaat salam – dua rakaat salam. Adapun jumlah rakaat, minimal dua rakaat.
Rasulullah kadang-kadang melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasinya. Ada yang bilang 12 rakaat, ada yang bilang bisa lebih sampai waktu dhuha habis.
Saat melaksanakan shalat fardhu atau sunnah, sunat membaca surat Al-Qur'an setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua. Begitu juga dengan sholat dhuha. Berikut beberapa surat Al-Qur'an yang sunat Sobat baca saat melakukan sholat Duha:
- Surat Asy Syams
- Surah Ad-Duha
- Surah Al-Kafirun
- Surat Al Ikhlas
Tentu saja kita bisa membaca surah apa saja dari surah dalam Al Quran. Namun, dalam shalat-shalat tertentu, seperti shalat Dhuha, kita dianjurkan untuk membaca surat-surat tertentu setelah Surat Al-Fatihah.
Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa ada empat surat Al-Qur'an yang dianjurkan untuk dibaca dalam shalat Surah Dhuha, yaitu Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaf berkata sebagai berikut: Dalam shalat Dhuha dua rakaat dibaca Surat Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Dalam kitab Hawasyi Tuhfatil Muhtaj disebutkan bahwa jika kita shalat dua rakaat, lebih utama membaca Surat Al-Syamsi pada rakaat pertama dan Surat Al-Dhuha pada rakaat kedua.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dari Uqbah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kita untuk melaksanakan dua rakaat shalat Dhuha dengan membaca dua surah, yaitu Al-Syamsi dan Al-Dhuha.
Sedangkan jika kita mengerjakan shalat Dhuha lebih dari dua rakaat, maka dua rakaat pertama sunnah membaca Surat Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat berikutnya membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Misalnya, jika kita ingin menunaikan shalat Dhuha enam rakaat dengan tiga salam, maka dua rakaat pertama shalat sunnah bagi kita untuk membaca Surat Al-Syamsi dan Al-Dhuha, sedangkan rakaat lainnya diikuti dengan membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Syekh Abu Bakar Syatha dalam kitab I'anatut Talibin berikut ini: Pada rakaat lainnya, bacalah Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama, dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Sholat dhuha dilaksanakan pada waktu dhuha yaitu saat matahari mulai terbit kurang lebih tujuh hasta dari terbitnya matahari hingga waktu sholat dzuhur tiba. Jadi jika kita sholat dhuha jam 10 pagi, maka masih bisa.
Lalu waktu sholat dhuha terbaik jam berapa ? Menurut para ulama, yang terbaik adalah pertengahan antara terbit matahari dan waktu haram sholat dhuha yakni menjelang matahari berada di tengah kepala kita, kira-kira jam 9.