Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari saat matahari terbit hingga menjelang dzuhur. Setelah melakukan sholat sunnah ini, jangan lupa untuk membaca dzikir dan doa setelah sholatdhuha sesuai sunnah.
Berikut ini adalah dzikir yang dibaca setelah sholat dhuha versi laman halobdg.com :
- Membaca ayat Kursi (Dibaca 1 Kali)
- Membaca surat Al Ikhlas (Dibaca 3 kali)
- Membaca Tasbih (dibaca 100 kali)
- Membaca Surat Al Falaq (Dibaca 3 kali)
- Membaca Surat An Naas (Dibaca 3 kali)
- Membaca Istighfar (Dibaca 100 kali)
ASTAGH-FIRULLAH WA ATUUBU ILAIH.
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
- Membaca Tasbih (100 kali)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
SUBHANALLAH WA BI-HAMDIH.
“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.”
Selanjutnya membaca doa :
اللَّهُمَّ إنَّ الضَّحَاءَ ضَحَاؤُكَ ،
وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ ، وَالْجَمَالَ جَمَالُك ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُك، وَالْقُدْرَةَ
قُدْرَتُك، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ
، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ ، وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ
، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ
ضَحَائِك وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك
الصَّالِحِينَ
“ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDHUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIIN.”
“Ya Allah,
sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu,
keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka
turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan
kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah
kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”
Doa ini disebutkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam Ianatuth Tholibiin, namun doa ini tidak dikatakan sebagai hadits. Kita juga tidak menemukan dalam berbagai kitab yang menyatakan doa ini sebagai hadits Nabi.
Sebagian ulama lulusan Timur Tengah membid’ahkan pengamalan doa di atas, karena tidak ada haditsnya dari Nabi. Padahal penulis kitab pun tidak menyandarkan bahwa doa itu dari Nabi. Saya sendiri mengnggap sah-sah saja membaca doa di atas, karena toh tidak ada larangan Nabi membaca doa tertentu.
Kita kembalikan dahulu ke hukum asal doa. Membaca doa itu kan sunat. Artinya jika kita berdoa, tentu saja dapat pahala. Saya belum pernah dengar hukum asal doa itu bid’ah. Jadi kalau Saya berdoa setelah sholat dhuha dengan menggunakan bahasa sendiri, apakah masih bid’ah juga ?
Kalau doa bid’ah, tentu ini bertentangan dengan perintah Allah yang menganjurkan makhluknya untuk berdoa, sebab orang yang nggak mau berdoa, maka sudah dianggap sombong oleh Allah.
Adapun doa versi lainnya yang bisa Sobat baca adalah :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ،
إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM"
Ya Allah,
ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat
lagi Maha Penyayang
Doa di atas bisa dibaca antara 40 kali, 60 kali sampai seratus kali.
Dengan membaca dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang khusyuk, maka akan banyak sekali manfaat yang akan anda peroleh.